Final Piala Gubernur Jatim 2020
Head to Head Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Berikut 3 Pengakuan Aji Santoso Menjelang Final
Berikut Head to Head Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, dan 3 Pengakuan Aji Santoso Menjelang Laga Final Piala Gubernur Jatim 2020.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Meski sulit, Aji Santoso menegaskan, dengan kualitas David da Silva dkk, ia yakin bisa pihaknya bisa mengalahkan Macan Kemayoran di partai final.
Apalagi, pada laga ini Persebaya akan mendapat dukungan langsung Bonek yang di laga semifinal absen karena laga berjalan tanpa penonton.
"Tapi jangan lupa saya sangat yakin tim saya punya kualitas. Saya pikir pertandingan akan berjalan dengan sangat seru," pungkas Aji Santoso.
3. Tak jamin menang mudah
Walau pada laga tersebut Bonek perbolehkan hadir, tidak menjadi jaminan Persebaya akan menang dengan mudah.
Berbeda dengan laga semifinal sebelumnya saat menghadapi Arema FC, Selasa (18/2/2020) kemarin, di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, laga berjalan tanpa penonton.
"Sekarang saya lihat tim-tim besar bermain di kandang dan di luar kandang tidak masalah menurut saya. Dilihat dari segi penonton dan support, oke kami diuntungkan.
Tapi jangan lupa, main tuan rumah, sekarang belum ada jaminan dengan mudah bisa mengalahkan lawan," terang Aji Santoso.
Final Piala Gubernur Jatim 2020 Persebaya vs Persija Batal Digelar di Stadion GBT
Partai final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta batal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (20/2/2020).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin setelah menghadiri rapat koordinasi pengamanan (Rakor PAM) di Polda Jatim, Rabu (19/2/2020).

Amir menyebut pihak penyelenggara terpaksa memindahkan lokasi final karena Stadion GBT masih dalam tahap perawatan sehingga belum bisa digunakan.
"Update tadi pagi dalam rakor PAM yang kedua bersama Kapolda, penggunaan stadion (GBT) tidak mungkin kita pakai karena memang lapangan sedang dalam perawatan," kata Amir, Rabu (19/2/2020).
"Dalam waktu yang cepat kami koordinasi dengan stadion sekitar paling dekat yaitu Gelora Delta, kemudian mendapat jawaban dari pengelola, stadion kosong dan bisa dipakai untuk besok," jelasnya.
Selain itu, Amir menyebut ada ubahan jadwal yang awalnya bermain malam akan pindah ke sore hari.
Ia juga menambahkan status pertandingan bisa dihadiri penonton.
Namun masih seperti keputusan lalu, suporter Persija alias The Jak dihimbau tidak datang karena memiliki suasana rivalitas tinggi dengan suporter tuan rumah.
"Ada perubahan jam tayang semula 18.30 akan kami gelar di 15.30," imbuh Amir saat jumpa di Polda Jatim.