Berita Entertainment
Lucinta Luna Tersangka karena 3 Jenis Obat ini, Berbahaya Bagi Tubuh, Salah Satunya Merusak Otak
Tiga jenis obat yang membuat Lucinta Luna menjadi tersangka ternyata menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh pemakainya. Berikut ulasannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Tiga jenis obat yang membuat Lucinta Luna menjadi tersangka ternyata berbahaya bagi tubuh pemakainya.
Seperti diketahui, satuan narkoban Polres Jakarta Selatan telah mengamankan Lucinta Luna, Selasa (11/2/2020) dini hari.
Melansir dari video yang diunggah kanal YouTube beepdo, Lucinta ditangkap ketika berada di sebuah apartemen bersama dengan tiga orang lainnya.
"Satuan narkoba Polres Jakarta Barat tadi malam sekitar pukul 01.30 WIB, sudah mengamankan satu orang yang anda kenal sebagai public figure di sebuah apartemen bersama dengan tiga orang lainnya," terang Kombes Pol Audie.
Dalam penangkapan tersebut, ditemukan beberapa jenis obat.
Kombes Pol Audie menuturkan, timnya menemukan tiga butir pil esktasi yang terdapat di dalam keranjang sampah.
Kemudian juga ditemukan lima butir pil Riklona dan tujuh butir Tramadol yang diketahui merupakan obat penenang.
Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kabar Terkini Lucinta Luna, Berstatus Tersangka setelah Tes Urinenya Positif', polisi telah menetapkan status tersangka terhadap Lucinta Luna.
Kepala Unit II Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom mengungkapkan hasil pemeriksaan dari tiga orang lain yang turut diamankan bersama dengan Lucinta Luna.
AKP Maulana menuturkan untuk Lucinta sendiri telah dinyatakan sebagai tersangka.
Keputusan itu didukung dari hasil tes urine Lucinta yang dinyatakan positif serta penemuan beberapa barang bukti.
"Untuk kasus LL ini masih dalam pemeriksaan," ujar AKP Maulana.
"Kalau status LL telah ditetapkan sebagai tersangka," lanjutnya.
Tiga jenis obat yang membuat Lucinta Luna jadi tersangka adalah ekstasi, Riklona, dan Tramadol.
Ternyata, ketiga obat ini memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh pemakainya.