Berita Entertainment
Keberadaan Suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth Misterius Pasca Meninggalnya Anak, Tak di Polres
Suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth disorot pasca tewasnya sang putri Zefania Carina (6).
Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Karen Pooroe, Wemmy Amanupunyo.
"Meninggalnya itu kami tahu dari aparat kepolisian, jadi anak ini meninggal dunia jatuh dari balkon lantai 6 apartemen dari suami bu Karen (Arya Satria), Jumat (7/2/2020) pukul 22.00 WIB," kata Wemmy Amanupunyo ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020) malam.
Wemmy juga menjelaskan jika peristiwa berujung tragis ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, menurut penuturan Wemmy dari pihak kepolisian, Zefania Carina terjatuh dari blakon lantai 6 apartemen ayahnya saat sedang bermain hujan.
Diduga bocah malang tersebut naik di kursi yang ada di balkon saat hujan sedang turun, namun tanpa diduga, ia justru terjatuh.
"Anak ini katanya naik keatas kursi yang ada di balkon. Anak ini lagi main hujan tiba-tiba jatuh," ucapnya.
Sementara itu, keberadaan ayahnya, Arya Satria Calproth turut dipertanyakan saat peristiwa nahas tersebut terjadi.
Berdasarkan keterangan pihak berwajib, saat itu suami Karen Pooroe diketahui sedang bekerja sehingga tidak tahu menahu aktifitas yang dilakukan sang anak.
"Kata polisi bapaknya sedang kerja. Jadi pas kejadian bapaknya tidak tahu dan sedang kerja," ungkapnya.
Nahas, siapa sangka jika hal tersebut berakibat fatal hingga merenggut nyawa putri tercintanya.
Firasat Karen Pooroe
Sebelum menerima kabar kematian sang anak, Karen Pooroe sempat mengalami firasat tak enak hingga menghubungi suaminya melalui WhatsApp.
Karen Pooroe menyebuitkan jika salah satu firasat yang ia alami sebelum mendapat kabar kepergian sang anak yakni tak bisa tidur selama tiga hari.
"Saya tiga hari tidak bisa tidur. Perasaan saya enggak enak banget saat itu. Saat itu sedang hujan besar dan perasaan saya semakin tidak enak," kata Karen Pooroe saat ditemui di Rumah Duka Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/2/2020).
"Karena selama tiga bulan saya tidak dikasih dengar suara anak saya oleh dia (Arya)," sambungnya.