Berita Surabaya

6 FAKTA Pemuda Maluku Dikeroyok hingga Koma di Surabaya, Barang-barang Berharga Juga Dirampas

Pengeroyokan empat pemuda asal Maluku di diskotik Pentagon, Tegalsari, Surabaya, Kamis (6/2/2020) berbuntut panjang.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Musahadah
surya/Firman Rochmanudin
Suasana di halaman depan Mapolsek Tegalsari yang didatangi Massa dari Maluku Satu Rasa. Korban usai dikeroyok (foto kiri) 

Lebih lanjut, Lating mengatakan jika korba ditendang dan dipukul mengguanakn botol serta benda tumpul lainnya ke arah kepala.

"Satu adik kami sampai koma di RSI Jemursari. Tiga lainnya luka pada bagian kepalanya. Tapi masih bisa diobati dan sekarang membuat laporan ke Polsek Tegalsari," tambahnya.

3. Desak polisi kejar pelaku 

Tak terima empat pemuda Maluku yang jadi korban pengeroyokan, ratusan anggota organisasi Maluku Satu Rasa mendatangi Mapolsek Tegalsari,Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

Mereka mendatangi Mapolsek Tegalsari lantaran mendesak kepolisian agar cepat mengejar para pelaku yang mengeroyok empat pemuda Maluku tersebut.

Marsekan Ibrahim Lating, mengatakan jika pihaknya hanya ingin memastikan jika proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan itu benar-benar ditangani secara profesional.

"Kami kesini (polsek Tegalsari) meminta kepada kepolisian agar cepat mengejar para pelaku pengeroyokan terhadap adik-adik kami. Satu orang luka parah pada kepala dan mengalami koma akibat pengeroyokan tersebut," kata Lating saat ditemui di Mapolsek Tegalsari Surabaya, Kamis (6/2/2020).

4. Tuntut pertanggungjawaban pihak diskotik

Sejumlah orang mendatangi diskotek Pentagon, Surabaya, terkait aksi pengeroyokan pada Kamis (6/2/2020) dini hari.
Sejumlah orang mendatangi diskotek Pentagon, Surabaya, terkait aksi pengeroyokan pada Kamis (6/2/2020) dini hari. (surya.co.id/firman rachmanudin)

Ratusan massa itu kemudian bergeser ke diskotik Pentagon Surabaya setelah mendatangi polsek Tegalsari yang letaknya tak jauh, Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 21.22 WIB.

"Kami mau kesini minta pertanggungjawaban dari dia (Pentagon) karena adik kami sampai koma. Mau tidak mau pemicunya sudah dari dalam," kata salah seorang anggota Maluku Satu Rasa.

Sementara itu, perwakilan atau tetua dari organisasi tersebut tengah berdiskusi dengan manajemen Pentagon untuk mencari solusi dan informasi terkait pelaku pengeroyokan.

5. Pemkot Surabaya turun tangan

Kepalda DP5A Kota Surabaya saat di Mapolsek Tegalsari Surabaya Chandra Oeratmangun, Kamis malam (6/2/2020).
Kepalda DP5A Kota Surabaya saat di Mapolsek Tegalsari Surabaya Chandra Oeratmangun, Kamis malam (6/2/2020). (surya.co.id/firman rachmanudin)

Chandra Oeratmangun Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kota Surabaua terlihat mendatangi Mapolsek Tegalsari Surabaya, Kamis (6/2/2020).

Chandra masuk sekitar pukul 22.38 WIB disambut para massa Maluku Satu Rasa yang masih menduduki Mapolsek Tegalsari Surabaya.

Saat ditemui Surya.co.id,Chandra menyebut kedatangannya untuk meredam emosi massa yang menuntut proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan empat pemuda Maluku.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved