Pemkot Surabaya

Dapat Kiriman 50.000 Blangko E-KTP, Pemkot Surabaya bakal Beli ADM, Warga Bisak Cetak E-KTP Mandiri

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya mendapat jatah 50.000 blangko e-KTP dari Kemendagri.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Parmin
tribun jatim/yusron naufal putra
Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji 

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya mendapat jatah 50.000 blangko e-KTP dari Kemendagri.

Untuk itu Pemkot dalam 15 hari ke depan akan mengebut proses pencetakan e-KTP.

"Alhamdulillah kita baru saja mendapatkan blangko e-KTP, jumlahnya 50.000, kita akan kebut proses pencetakannya dalam sepuluh hingga 15 hari ke depan," kata Agus, Rabu (5/2/2020).

Dikatakan Agus, blangko yang baru saja tiba ini diambil langsung dari Kementerian Dalam Negeri.

Blangko ini akan dimanfaatkan untuk mencetak e-KTP warga masyarakat Kota Surabaya yang sudah lama mengantre untuk pencetakan namun masih menunggu blanko.

Mereka nanti yang sudah dicetak bisa mengambil atau melakukan pencetakan e-KTP.

Bahkan bisa di kecamatan yang sudah disediakan mesin pencetak e-KTP.

Menurutnya percepatan pencetakan e-KTP bagi warga Surabaya harus dikebut.

Hal ini lantaran masih ada puluhan ribu warga yang belum memiliki e-KTP dalam bentuk fisik, melainkan hanya memegang surat keterangan pengganti e-KTP.

Sedangkan Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya ke depan juga akan membeli mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang merupakan mesin inisiasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Yang memungkinkan masyarakat untuk mencetak secara mandiri e-KTP mereka.

"Ya dalam waktu dekat kita akan beli mesinnya, rencananya kita akan letakkan di Siola juga dan beberapa titik yang lain," kata Eri.

Tidak hanya itu, selain menyiapkan rencana untuk membeli mesin ADM, pihaknya juga merencanakan sistem online dan juga membuat sistem terintegrasi dengan memanfaatkan RT dan RW yang tujuannya nanti akan memudahkan masyarakat Kota Pahlawan dalam mendapatkan layanan administrasi kependudukan.

"Kami sedang menyiapkan sistem integrasi, untuk pencetakan e-KTP masyarakat bisa mencetaknya dari kelurahan. Sistem aplikasinya sudah jadi, kami masih menunggu waktu uji coba sebelum kami luncurkan," kata Eri.

Dengan begitu, jika sebelumnya alat pencetak e-KTP juga disediakan di kecamatan, dengan sistem ini masyarakat bisa mencetak e-KTP di tingkat kelurahan. Sistemnya warga yang mengajukan layanan administrasi kependudukan mengajukan lewat aplikasi android.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved