Bonek vs Gengster
Komunitas Bonek Siap Terlibat Memberantas Fenomena Gangster yang Resahkan Surabaya
Komunitas Bonek di Surabaya mengaku siap terlibat dalam pemberantasan fenomena gangster yang belakangan ini meresahkan Surabaya
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
SURYA.co.id | SURABAYA - Munculnya fenomena gangster remaja membuat warga Surabaya cukup resah.
Keresahan pun dirasakan kelompok suporter Persebaya, Bonek.
Seruan pun datang dari para Bonek. Dalam postingan instagram @infobonekpersebaya terdapat ajakan untuk memberantas keberadaan geng yang meresahkan itu.
Hal itu diamini Komunitas Bonek Tenggumung Bersatu (BTB). Ketua BTB, Mochlis mengatakan, ada anggotanya yang sempat diserang oleh geng di wilayah Surabaya Utara pekan lalu. Untungnya, anggotanya tidak terluka dan sempat meloloskan diri.
Oleh karena itu, pihaknya kini melakukan penggalian informasi dan menggelar patroli di daerah rawan di Surabaya Utara.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik Polisi dan TNI.
"Jadi tidak langsung asal bertindak. Dan ternyata memang betul adanya gengster yang jadi keresahan masyarakat. Akhirnya, kami menggelar patroli keliling di wilayah sekitar," terangnya saat dikonfirmasi, Selasa, (4/2/2020).
"Kalaupun ada seruan yang lain kami juga mendukung hal itu," lanjutnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini menyayangkan masih adanya fenomena gangster di kota Surabaya.
Kalaupun ada anggota gangster yang mengaku juga sebagai bagian dari Bonek, baginya itu tidak pantas. Sebab, effort Bonek untuk mengubah citra buruk yang dulu bukanlah hal mudah.
"Kalaupun mereka (anggota geng) mengaku Bonek mungkin mereka belum pernah mendapat arahan dan tidak tergabung dalam komunitas tertentu," terangnya.
Oleh sebabnya, bagi Mochlis, kebanyakan anggota geng yang masih ABG ini perlu mendapatkan arahan.
"Untuk meminimalisir hal ini tentunya ada wadah komunitas Bonek yang bisa memberi arahan," tandasnya.