Berita Gresik
Kalah di Pilkades di Sidoarjo, Didik Kuswanto Edarkan Narkoba Untuk Kembalikan Modal
Polisi meringkus mantan kades yang di pilkades sebelumnya di Sidoarjo kalah. Dia ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | GRESIK - Didik Kuswanto (35) ditangkap polisi karena diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Didik adalah warga kecamatan Prambon, kabupaten Sidoarjo, yang beberapa waktu lalu kalah dalam kontestasi Pilkades.
Mengedarkan narkoba adalah jalan yang dia pilih untuk mengembaikan modalnya setelah kalah dalam pilkades.
Didik ditangkap bersama seorang lainny, Supriyadi (36), warga Prambon.
Mereka ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Gresik di depan sebuah toko swalayan di Gresik.
Kasatreskoba Polres Gresik, AKP Heri Kusnanto mengatakan, Didik ditangkap berdasarkan hasil pengembangan dari penangkapan sopir truk ayam potong yang terlebih tertangkap di wilayah hukum Gresik.
"Sopir truk ayam yang sebelumnya ditangkap mengaku membeli ke bandar yang bernama Didik, mantan Kepala Desa Jati Kalang, Sidoarjo," ucapnya, Senin (3/2/2020).
Kedua tersangka tersebut diamankan di depan minimarket di Jalan Raya Desa Temu Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Saat itu, kedua tersangka sedang membeli sesuatu di minimarket yang berada di tepi jalan raya itu.
Saat ditangkap, keduanya sempat berusaha kabur. Sayangnya upaya mantan Kades itu gagal. Petugas minimarket yang melihat keributan langsung tutup. Saat diberitahu, bahwa Polisi sedang menangkap bandar narkoba, para pegawai minimarket ini mengurungkan niatnya.
Lanjut Heri, pengakuan didik, hasil transaksi narkoba itu dibuat mengembalikan piutang saat mencalonkan kepala desa.
"Katanya buat mengembalikan modal maju Pilkades. Dia saat itu kalah dari lawannya," kata dia.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya dua buah ponsel, dan dua unit motor Honda Beat W 6182 VD dan W 5563 UP serta sabu dengan berat 0,24 gram yang telah dibungkus plastik.
"Kedua tersangka ini menjadi pengedar di Sidoarjo dan Gresik," pungkasnya.