Berita Bangkalan

Kecelakaan Tronton Vs Truk Tangki Air di Bangkalan, 2 Orang Tewas

Kecelakaan lalu-lintas antara Mitsubishi dump truk tronton dengan truk tangki Toyota Dyna bermuatan air mineral memakan dua korban tewas di Bangkalan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: irwan sy
ahmad faisol/surya
Kecelakaan lalu-lintas antara Mitsubishi dump truk tronton dengan truk tangki Toyota Dyna bermuatan air mineral memakan dua korban tewas di Jalan Raya Paka'an Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Sabtu (1/2/2020) sekitar 00.30 WIB 

SURYA.co.id | BANGKALAN - Kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) antara Mitsubishi dump truk tronton dengan truk tangki Toyota Dyna bermuatan air mineral memakan dua korban tewas di Jalan Raya Paka'an Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Sabtu (1/2/2020) sekitar 00.30 WIB.

Ada dua korban tewas yakni David dan Heru. Keduanya beralatkan di Dusun Sumber Gedang Desa Jatiroso Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan.

"Korban meninggal dunia adalah penumpang Toyota Dyna," ungkap Kasatlantas AKP Moh Ardi Wibowo kepada Surya.

Selain dua korban meninggal, dijelaskan Ardi, lakalantas tersebut juga menyebabkan pengemudi Toyota Dyna Akhmad Fatoni (36), warga Desa Candiwates Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan menderita luka ringan.

Sedangkan sopir Mitsubishi tronton Atmari (52), warga Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan menderita luka berat.

Atmari membawa serta anaknya, Sofyan Hairul Rifqi (19). Ia menderita luka ringan.

Ardi memaparkan, lakalantas terjadi bermula dari Mitsubishi tronton bernopol M 9551 UA yang bergerak dari arah timur melaju oleng ke lajur kanan.

Dari arah berlawanan, muncul truk tangki air mineral bernopol N 9023 UT.

"Diduga karena jarak kedua kendaraan itu terlalu dekat, sehingga terjadi kecalakaan," jelas Ardi.

Ia mengimbau para pengendara yang beraktifitas di malam hari kondisi fisiknya harus dalam keadaan sehat dan fit.

"Apabila lelah ataupun mengantuk, jangan dipaksakan mengemudi. Menepi untuk istirahat, tetap utamakan keselamatan," imbaunya.

Ardi menambahkan, tidak kalah penting bagi para sopir sebelum beraktifitas, pastikan terlebih dahulu mengecek kesiapan kendaraan.

"Untuk kendaraan angkutan muatan diwajibkan mengangkut sesuai porsi yang ditetapkan. Jangan melebihi muatan," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun Surya, dump truk tronton tanpa muatan itu bertolak dari Pamekasan menuju Pasuruan.

"Sudah rutin setiap pukul 22.00 WIB berangkat. Betul, (Sofyan Hairul Rifqi) penumpangnya anak dari sopir Atmari," ungkapnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini bapak dan anak itu belum sadarkan diri. Mereka dirawat di rumah sakit di Surabaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved