Virus Corona di Surabaya
WNA Diduga Terjangkit Virus Corona di RSUD Dr Soetomo Dipastikan Negatif, Ini 5 Fakta & Penjelasan
WNA Diduga Terjangkit Virus Corona di RSUD Dr Soetomo Dipastikan Negatif, Ini 5 Fakta & Penjelasan
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
"Dua pertanyaan itu tidak masuk. Dia datang dari China tanggal 5 (Januari) dan dia baru batuk-batuk seminggu yang lalu," imbuhnya.
3. Langkah RSUD Dr. Soetomo Antisipasi Pasien Terjangkit Virus Corona

Sementara itu, RSUD Dr Soetomo telah menyiagakan ruang isolasi untuk mengantisipasi jika ditemukan pasien terinveksi virus Novel Corona atau 2019-nCoV.
Wakil Direktur Penunjang Medik, dr Hendrian D Soebagjo SpM mengungkapkan ruang isolasi saat ini dalam keadaan kosong. Ruang ini hanya digunakan jika ada penyakit yang sangat menular.
"Kewajiban kami menerima rujukan tingkat nasional. Tetapi sejauh ini belum ada (pasien terinveksi Corona), kalaupun ada akan kami siapkan ruang isolasi.
Ada 8 tempat tidur dan ada cadangan ruangan juga,"urainya pada SURYA.co.id, Minggu (26/1/2020).
Iapun berharap agar virus ini tidak menjadi wabah besar di Jatim, pasalnya pemerintah juga sudah melakukan barikade turis yang datang dari negara yang terindikasi terinveksi virus.
"Tim medis kami sudah siap dari penyakit infeksi dan tropical disease sejak peristiwa flu burung. Tim ini tidak bubar karena masih beraktivitas,"pungkasnya.
4. Antisipasi di Bandara oleh Pemprov Jatim

Di lain sisi, Pemprov Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dengan memperketat bandara bagi arus masuknya warga, terutama dari luar negeri.
Virus corona yang diduga berasal dari Wuhan China bagian Tengah, dilaporkan sudah menyerang dan menimbukan korban jiwa di beberapa negara seperti Asia, Amerika dan Eropa.
Penegasan soal peningkatan kewaspadaan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Wisuda Sarjana Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang, Minggu(26/1/2020).
Dikatakan Emil Dardak, selain mempersiapkan seluruh rumah sakit di Jatim dengan segala peralatan medis dan tim isolasinya, pemprov juga telah meminimalisasi penyebaran virus baru yang mematikan ini masuk ke wilayah Jatim melalui bandara.
"Bu Gubernur sudah ke Bandara untuk pengecekan scanner yang bisa mendeteksi incoming penumpang yang mungkin memiliki indikasi seperti itu," terangnya.
Emil juga meyakini batasan-batasan titik imigrasi, utamanya di Jawa Timur juga sudah dilengkapi dengan lintas batas (cross border) untuk setiap tamu luar negeri yang akan masuk ke wilayah domestik.