Berita Sidoarjo

Empat Hari Berlalu, Banjir di SMPN 2 Tanggulangin Sidoarjo Belum Surut

Sampai empat hari, banjir yang melanda kawasan permukiman, persawahan, dan sekolah di sana tak kunjung surut.

Penulis: M Taufik | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/m taufik
Air menggenangi ruang kelas SMPN 2 Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu (25/1/2020). 

SURYA.co.di | SIDOARJO - Banjir di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terbilang awet. Sampai empat hari, banjir yang melanda kawasan permukiman, persawahan, dan sekolah di sana tak kunjung surut.

Air di halaman sekolah dan ruang-ruang kelas SMPN 2 Tanggulangin, Sidoarjo masih menggenang, Sabtu (25/1/2020).

Sabtu pagi, air terlihat masih menggenangi tujuh ruang kelas yang ada di sana dengan ketinggian sekira 10 centimeter.

Sementara di halaman sekolah, ketinggian air lebih tinggi. Mencapai kisaran 30 centimeter. Tak ayal, dari kejauhan, kompleks sekolah ini seperti kolam.

"Genangan air mulai terlihat di halaman sekolah sejak hari Rabu lalu," kata Kepala Sekolah SMPN 2 Tanggulangin, Al Hadi.

Menurutnya, kondisi itu disebabkan tingginya intensitas hujan di kawasan tersebut dalam seminggu belakangan.

Hari Kamis pagi, air mulai masuk ke ruang-ruang kelas. Dan sampai empat hari, genangan itu masih bertahan.

Karena terendam cukup lama, lumut terlihat mulai menyebar di dasar lantai yang tergenang air.

Hari Jumat kemarin, pihak sekolah terpaksa memulangkan para murid lebih awal karena air yang menggenang belum juga surut.

"Jika hari Senin besok masih banjir, kami berencana menggunakan ruang yang tidak terkena banjir untuk kegiatan belajar-mengajar. Seperti Musala dan sebagainya," ujar dia.

Selain sekolah, sejumlah rumah warga dan area persawahan di sana juga tergenang air. Warga pun berharap segera ada langkah strategis dari pemerintah untuk menyelesaikan ini.

Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, M Dhamroni Chudlori saat meninjau lokasi merasa prihatin dengan kondisi tersebut.

Melihat kondisi itu, pihaknya berharap dan mendesak pemerintah segera bertindak cepat mengatasi banjir yang terjadi di sana.

"Kami harap agar segera dicari penyebabnya dan segera dicari solusinya agar banjir segera surut dan para murid bisa belajar dengan nyaman," kata Dhamroni.

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PUBMSDA (Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air), Dinas Perumahan dan Permukiman, dan instansi terkait lain.

Dia meminta semua dinas bergerak cepat mengatasi persoalan ini. Mencari penyebab dan menemukan solusi untuk penanganan banjir tersebut.

"Kalau ada saluran yang buntu segera dibuka. Kalau memungkinkan sungai yang ada di sana segera dinormalisasi agar banjir segera teratasi," kata Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved