Curhat Pilu Wanita asal Malang yang Menikah 12 Hari, Kejanggalan Sudah Terlihat Sebelum Akad
Kisah pilu dialami pengantin wanita asal Malang, NM (23). NM harus menerima kenyataan bahwa pernikahannya kandas tepat di hari kedua belas.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Namun, NM berusaha untuk menampik segala prasangkanya.
Sampai akhirnya, pernikahan itu benar-benar terlaksana.
Semua ketakutannya teredam oleh ucapan 'Sah!' di akad nikah.
5. Sifat aneh suami NM
Di hari ketiga pernikahan, semua berjalan dengan normal.
Keduanya pun masih sama-sama mengambil cuti dan menikmati waktu-waktu berdua di rumah.
Namun, di hari keempat, NM menceritakan, sang suami berkunjung ke rumah temannya dan pulang larut malam.
Suaminya pun langsung tidur dan seolah menjauhinya.
NM masih berusaha berpikir positif.
Hingga akhirnya di hari kelima, suami NM tiba-tiba mengatakan akan berangkat kerja, padahal jadwal cutinya belum habis.
"Padahal hari itu juga adalah peringatan 'sepasaran', kata orang Jawa," kata NM.
"Jadi sebelum sepasar si pengantin nggak boleh kerja dulu," sambungnya.
Kemudian, sang suami tiba-tiba mengabari akan tidur di rumah orang tuanya.
NM merasa aneh namun ia mengalah untuk menyusul suaminya.
Bahkan, NM pun membawakan banyak makanan untuk orang-orang di rumah mertuanya.
Namun, NM mengaku tidak disambut baik oleh keluarga suaminya.
Sikap itu sangat berbeda dengan sikap mereka sebelum NM menikah.
Keanehan semakin banyak dirasakan NM setiap harinya.
Bahkan sang suami pun sempat memilih tidur di depan televisi daripada di kamarnya.
Sampai akhirnya pada hari ke-12, NM mengalami muntaber.
Ia merasa suaminya tak ada perhatian sedikit pun untuknya.
"Kamar mandi cuma ada satu di lantai 1 dan aku setiap muntah ke sana dia tahu tapi sama sekali nggak tanya," kisahnya.
Sang suami pun tetap berangkat kerja, meninggalkannya seorang diri.
Akhirnya, karena semakin merasa lemas, NM menelpon orang tuanya agar menjemput.
Setelah itu, NM berusaha mengabari suaminya untuk menyampaikan bahwa dirinya sakit dan berada di rumah orang tuanya.
NM meminta sang suami menyusul namun suaminya menolak.
"Aku juga pusing tadi makan gulai kambing, ya sudah kamu tidur di sana aja," begitu tutur suaminya yang NM tirukan.
Ia pun akhirnya mengutarakan semua isi hatinya pada sang suami.
Suaminya hanya mengucapkan maaf dan tidak bereaksi apa-apa.
Melihat kondisi anaknya, ayah NM pun langsung menemui keluarga menantunya.
Ketika suami NM ditelfon anggota keluarganya, ia hanya mengatakan sudah tidak dapat melanjutkan pernikahannya lagi.
Melalui pesan singkat, suami NM menyampaikan bahwa ia masih memiliki trauma yang belum hilang.
"Aku nggak paham dia trauma apa tapi dia dulu pernah gagal nikah," kata NM.
"Dulu dia sudah tunangan dan mendekati hari H pernikahannya batal," lanjutnya.
6. NM trauma
Dalam unggahannya, NM menuturkan dirinya membagikan kisahnya dengan harapan pengalaman yang ia alami mampu menjadi pelajaran banyak orang.
Ia pun berharap apa yang dialaminya tidak terjadi pada orang lain.
Hingga saat ini, NM menuturkan, pihak laki-laki dan keluarganya sama sekali belum menemuinya.
Ia pun menyesalkan sikap mereka yang terkesan lepas tanggung jawab.
Lebih lanjut, NM berencana mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian.
"Rencananya saya mau mengajukan pembatalan pernikahan dan perceraian tapi masih dalam tahap diskusi keluarga," ungkapnya.
NM mengaku, masalahnya ini membuatnya tidak berani keluar rumah.
Ia merasa terlalu banyak bisik-bisik orang sekitar yang membuatnya tak nyaman.
"Saya masih di rumah, belum berani keluar," kata NM.
"Omongan orang racun banget, saya masih belum siap ngadepin (orang-orang) di luar sana," sambungnya.
7. "Rasanya seperti dibuang"
NM mengaku pernikahannya hanya mampu bertahan selama 12 hari setelah ia berjuang mempertahankannya.
Menurut NM, sang suami meninggalkannya begitu saja tanpa ada kejelasan.
"Saya dibuang begitu saja, tanpa dikembalikan ke orang tua saya dengan baik," tutur NM saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/1/2020).
Kisah NM ini terungkap pertama kali ketika ia mengunggah kisahnya di akun media sosial pribadinya, Senin (20/1/2020).
Pengalaman pribadinya itu sontak menyedot perhatian publik.
Hingga Selasa siang, kisahnya tersebut