BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Polemik Home Base Bajul Ijo & Kiper Baru Rivky Mokodompit
BERITA PERSEBAYA Hari ini Populer, Polemik Home Base Bajul Ijo & Kiper Baru Rivky Mokodompit
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Beragam berita menarik seputar Persebaya Surabaya terangkum dalam Berita Persebaya Populer hari ini, Senin (21/1/2020).
Berita yang pertama yakni terkait polemik home base Persebaya Surabaya, Gelora Bung Tomo yang kabarnya tidak dapat digunakan selama Liga 1 2020 mendatang.
Hal ini disebabkan karena Gelora Bung Tomo akan direnovasi sebagai venue Piala Dunia U-20 yang akan digelar 2021 mendatang.
Selain itu, adapula berita gembira dimana skuat Persebaya Surabaya sudah mendapatkan kiper baru, Rivky Mokodompit sebagai pengganti Miswar Saputra.
Sementara hingga kini pelatih Persebaya Surabaya masih berburur pemain untuk mengisi bek kiri.
Bagaimana selengkapnya? Berikut telah SURYA.CO.ID rangkum Berita Persebaya Populer untuk Anda.
1. Bonek Ingin Ada Audiensi Antara Persebaya dan Pemkot Surabaya Soal Home Base

Persebaya Surabaya terancam tidak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat mengikuti kompetisi Liga 1 2020.
Peyebabnya, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memulai tahap renovasi stadion tersebut untuk persiapan menjadi venue Piala Dunia U-20 yang digelar tahun 2021 mendatang.
Melihat situasi tersebut, salah satu pentolan Bonek, Andie Peci menyebut ingin menunggu keputusan atau statemen dari Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya.
"Statemen itu kan pertama dari Kabid Dispora. Sampai sekarang Wali Kota belum menyatakan statemen soal ini," ujar Andie Peci.
Andie Peci juga menyayangkan Pemkot Surabaya tidak menggubris surat dari Persebaya yang mengajak audiensi guna memikirkan jalan keluar masalah home base.
"Permintaan itu tidak direspon," singkat Andie Peci.
Padahal ada banyak aspirasi demi Persebaya tetap bermain di Surabaya seperti memberikan opsi menggunakan Stadion Gelora 10 November (G10N).
Stadion G10N merupakan stadion legendaris, sekaligus menjadi saksi sejarah perjalanan tim sepak bola asal Surabaya itu.