Berita Surabaya
Anak PNS Jadi Begal Motor Surabaya, Ngaku Tak Lagi Dikasih Uang Jajan oleh Orangtua
Keduanya mengaku anak PNS, namun tak pernah lagi dikasih uang jajan oleh orangtuanya sehingga menjadi begal motor.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Kakak-beradik asal Bangkalan, Madura, diringkus unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Keduanya bahkan terpaksa dilumpuhkan pada bagian kakinya karena melawan saat ditangkap.
Mereka adalah Sory Maulana (21) dan Irsal Haryono (24) warga Desa Kesek, Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura. Mereka diringkus polisi karena kasus begal yang dilakukannya di Jalan Manyar Surabaya pada pertengahan November lalu.
"Kami tangkap di rumahnya saat subuh, Jumat (10/1/2020). Namun begitu ditangkap mereka berusaha kabur dan terpaksa kami lakukan tindakan tegas untuk melumpuhkan tersangka," beber Kanit Jatanras, Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Iwan Hari Purwanto, Senin (13/1/2020).
Saat diinterogasi, keduanya mengaku jika selalu membawa senjata tajam berupa celurit dan pisau saat melakukan aksi begal motor.
"Mereka menakut-nakuti korbannya menggunakan celurit hingga salah korban ketakutan karena diancam. Begitu pelaku menyuruh turun dari motornya, langsung dibawa kabur oleh dua pelaku ini," lanjut Iwan.
Sementara itu, keduanya bersaudara ini tak membantah jika mereka merupakan anak PNS di Bangkalan.
Ia menyebut tak pernah lagi dikasih uang jajan oleh orangtuanya dan terpaksa melakukan aksi kejahatan berupa begal motor.
"Saya tidak dikasih uang jajan. Ya terpaksa begal gini. Padahal bapak saya PNS," ujar Irsal.
Kini kedua bersaudara itu terpaksa mendekam ditahanan Mapolrestabes Surabaya.