OTT KPK di Sidoarjo
Saiful Ilah Kena OTT KPK, PKB Pastikan Persiapan Pilkada Sidoarjo Jalan Terus
"Kalau ditanya, 'apakah terganggu?', saya rasa nggak," kata Hikmah kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/1/2019).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan persiapan Pemilihan Bupati Sidoarjo tetap berjalan meski kadernya yang menjabat sebagai Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, ditangkap KPK.
Peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sidoarjo itu dinilai tak akan menganggu konsolidasi partai.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, Hikmah Bafaqih menyebut partainya memiliki institusi khusus yang menangani pilkada.
"Kalau ditanya, 'apakah terganggu?', saya rasa nggak," kata Hikmah kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (8/1/2019).
"Sebab, partai telah membentuk perangkat yang memang disiapkan untuk situasi seperti ini. DPP tinggal menginstruksikan, kami bergerak," kata Hikmah melanjutkan.
Katanya, sesuai arahan DPP, PKB Jatim terus memantau perkembangan proses Pilkada Serentak 2020 di 19 daerah penyelenggara di Jatim.
"Koordinasi kami dengan daerah juga jalan terus. Kami pastikan tetap bahwa beberapa daerah yang kami targetkan menang terus menunjukkan perkembangan positif," tegasnya.
Sidoarjo menjadi salah satu daerah prioritas yang akan dimenangkan PKB.
Di kabupaten ini, PKB sukses di dua periode terakhir dengan mencalonkan kader internalnya.
Pada pilkada 2020 mendatang, terbuka kemungkinan PKB akan melanjutkan dominasi di kabupaten selatan Surabaya ini.
Mengingat, pada pemilu 2019 lalu, PKB keluar sebagai pemenang dengan mengemas 16 kursi dari total 50 kursi DPRD Sidoarjo.
Meraih lebih dari 20 persen kursi Dewan, partai berlambang sembilan bintang ini pun cukup terbuka untuk kembali mengusung kader internalnya. Sekalipun, tanpa rekan koalisi.
Sebelumnya, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/1/2020) malam.
OTT KPK di Sidoarjo merupakan giat operasi senyap pertama lembaga antirasuah setelah berlakunya UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK pada 17 Oktober tahun lalu.
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (7/1/2020) malam.
