Arema FC

Liga 1 2019 Telah Usai, Arema FC Kembali Kena Denda Rp 200 Juta

Berdasarkan surat 178/L1/SK/KD-PSSI/2020 yang dikeluarkan, Selasa (7/1/2020) kemarin, Arema FC mendapat denda sebesar Rp 200 juta.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/hayu yudha prabowo
Laga Arema FC Vs Bali United dalam Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (16/12/2019). Akibat flare yang dinyalakan suporter di laga ini, Arema FC kembali didenda Rp 200 juta. 

SURYA.co.id | MALANG - Arema FC baru saja mendapat sanksi denda dari Komdis PSSI meskipun kompetisi Liga 1 2019 telah usai.

Berdasarkan surat 178/L1/SK/KD-PSSI/2020 yang dikeluarkan, Selasa (7/1/2020) kemarin, Arema FC mendapat denda sebesar Rp 200 juta.

Denda ini merupakan imbas dari ulah Aremania saat Arema FC menjamu Bali United di Stadion Kanjuruhan atau laga kandang terakhir pada 16 Desember 2019 lalu.

Saat itu Aremania yang kecewa dengan prestasi Arema FC meluapkan kekesalan mereka dengan menyalakan flare lalu melemparkannya ke lapangan saat pertandingan masih berjalan, sehingga mengakibatkan pertandingan harus terhenti selama empat menit.

Suporter yang dari tribun timur juga turun ke lapangan, sehingga hal tersebut semakin memperparah sanksi yang dibebankan pada tim.

"Mari jadikan sanksi di ujung laga home musim lalu benar-benar dijadikan pelajaran berharga dan terakhir. Jadikan momentum kompetisi 2020 dengan nihil pelanggaran regulasi. Manajemen siap menerima kritik dan masukan, dan siap menerima ajakan musyawarah dengan semua pihak agar hal yang merugikan klub ini menjadi tidak terulang," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC, Rabu (8/1/2020) malam.

Mendapat denda karena flare bukan kali pertama ini ditanggung Arema. Sebelum-sebelumnya menyalakan flare menjadi pelanggaran tersering yang dilakukan Aremania sepanjang Liga 1 2019.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved