OTT KPK di Sidoarjo

Ini Pidato Terakhir Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Sebelum Terjaring OTT KPK

upati Sidoarjo Saiful Ilah baru saja melantik 149 pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat melantik sejumlah pejabatnya di Pendopo Sidoarjo, Selasa (7/1/2020) 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Saat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Selasa (6/1/2020) sore, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah baru saja melantik 149 pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Dalam pelantikan tersebut ada empat kepala dinas yang dilantik.

Yakni Kepala Dinas Komunikasi dan lnformatika Sanadjihitu Sangadji, Kepala Dinas Perikanan Mochamad Bachruni Aryawan, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Eni Rustianingsih, serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Mohamad Edi Kurniadi.

Selain itu bupati juga mengisi dua kepala kantor kecamatan yang kosong.

Yakni Camat Tulangan Didik Widoyoko, dan Camat Tanggulangin Sabino Mariano.

Pada pelantikan itu, Bupati Saiful Ilah sempat menyampaikan pesannya kepada para pejabat yang baru dilantiknya di Pendopo Sidoarjo.

Dalam pidatonya, Saiful Ilah menyatakan tidak semua jabatan yang kemarin dibuka lowongannya, dilantik pada Selasa (7/1/2020).

Disampaikan pula, tahapan seleksi pengisian jabatan itu telah melalui sederatan proses yang panjang.

Dimulai dari seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, penilaian kompetensi manajerial dan penilaian kompetensi bidang serta tes kesehatan.

"Semua proses tersebut dilakukan untuk bisa mendapatkan figur pejabat yang memiliki kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang mumpuni sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," kata Saiful.

Dikatakan bupati dua periode tersebut, pengisian jabatan ini didahului dengan pembentukan panitia seleksi yang dibentuk oleh pejabat pembina kepegawaian dan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Pengisiannya, kata dia, selalu menjunjung tinggi transparansi dan kompetisi yang sehat dalam setiap tahapan seleksi yang dilakukan.

“Perlu saya sampaikan, pelaksanaan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama ini bersih, mulai dari setiap pentahapan seleksinya maupun bersih dari muatan politis,” sebut politisi yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo itu.

Masih menurut dia, pengisian jabatan pada hakikatnya menerapkan prinsip terbuka dan kompetitif.
Keterbukaan dalam hal ini adalah seleksi jabatan dapat diikuti setiap pelamar yang telah memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan.

Yakni syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved