Kepala BNPB Doni Monardo Kecelakaan Helikopter, Berikut Kronologi & Spesifikasi Heli Pengangkutnya
Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo mengalami kecelakaan helikopter pada Senin (6/1/2020), Berikut Kronologi & Spesifikasi Heli Pengangkutnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Sebagai heli serang, Mi-35P TNI AD dilengkapi dengan:
- Roket S-8 kaliber 80mm
- Pelontar chaff/flare untuk mengecoh rudal yang mengancam dirinya
- Kanon GSh-30 kaliber 30 mm
- Rudal antitank 9M120 Ataka atau AT-9 Spiral dalam kode NATO yang mampu menghajar sasaran seperti tank dan panser musuh dari jarak 8 kilometer.
Rudal ini memiliki kemampuan sulit dibajak sehingga tingkat perkenaan ke sasaran lawan sangatlah tinggi.
Spesifikasi Umum:
- Kru: 3 (pilot, perwira persenjataan, teknisi)
- Kapasitas: 8 prajurit atau 4 tandu
- Panjang: 17,5 m
- Diameter baling-baling:: 17,3 m
- Tinggi: 6,5 m
- Luas piringan: 235 m²
- Berat kosong: 8.500 kg
- Berat maksimum saat lepas landas: 12.000 kg
- Mesin: 2 × Isotov TV3-117 turbin, 1.600 kW (2.200 hp) masing-masing
Kinerja:
- Laju maksimum: 335 km/h (208 mph)
- Jangkauan: 450 km
- Langit-langit batas: 4.500 m
Persenjataan
- 12,7 mm YaKB-12.7 Yakushev-Borzov multi-barrel machinegun
- 1500 kg bom
- 4× Peluru kendali anti tank (AT-2 Swatter atau AT-6 Spiral)
- 4× 57 mm S-5 rocket pod atau 4× 80 mm S-8 rocket pod
- 2× 23 mm meriam dua laras atau
- 4× tangki bahan bakar eksternal
Diketahui, kecelakaan helikopter yang menimpa Doni Monardo berawal saat hendak meninggalkan lokasi bersama rombongan seusai memberikan sambutan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sangihe.
Kemudian, pukul 11.35 Wita mesin Pesawat Helikopter yang hendak ditumpangi Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan itu dihidupkan.
Helikopter tersebut dipiloti oleh Kapten Cpn Faris Affandi dan Copilot Lettu Cpn Erika.
Pada pukul 11.40 Wita, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo bersama Rombongan masuk ke dalam helikopter yang telah dihidupkan.

Selanjutnya, pukul 11.50 Wita pesawat Helikopter pun perlahan lepas landas
Namun, helikopter tiba-tiba tidak ada power untuk naik dan hanya terbang rendah.