Pilkada Sidoarjo 2020
Kelana Aprilianto Mengaku Diminta Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto untuk Maju di Pilkada Sidoarjo
Kelana Aprilianto mengaku diminta langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo pada Pilkada Sidoarjo
Penulis: M Taufik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SIDOARJO - Ketua DPD Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto mengaku diminta langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo pada Pilkada Sidoarjo 2020.
Pernyataan itu disampaikan setelah acara Deklarasi Dukungan Partai Non Parlemen dan Relawan Topi Kuwalik untuk Kelana di Favehotel Sidoarjo, Selasa (7/1/2020).
"Saya sudah mengikuti mekanisme melalui pendaftaran di DPC PDIP, tapi jauh sebelum itu, saya ditelpon mas Hasto (Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto) diminta maju sebagai calon Bupati Sidoarjo," kata Kelana.
Menanggapi permintaan itu, dia langsung menyatakan siap lahir batin. Dari sanalah, pengusaha asal Pasuruan itu kemudian mulai mengumpulkan dukungan dari berbagai kalangan di Kota Delta.
Kelana menyatakan bakal maju lewat PDIP. Karena kursi di DPRD Sidoarjo tidak cukup, pihaknya pun tengah menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk menggalang koalisi.
Termasuk dengan PAN, PPP, Golkar, Nasdem, dan partai lainnya. "Sebagai orang partai, saya tentu berangkat lewat partai. Tidak mungkin lewat independen," ujar dia.
Namun dari berbagai partai tersebut, sejauh ini belum ada yang pasti. Karena memang rekomendasi dari pusat belum turun.
Yang pasti menyatakan dukungan adalah partai-partai non parlemen. Partai Hanura, Perindo, PKPI, PSI, Berkarya, dan Partai Garuda sudah bertanda tangan sepakat mendukung Kelana.
Mereka yang menamakan diri Kaukus Partai Nonparlemen itu, dalam kesempatan ini, menyatakan siap memenangkan Kelana menjadi Bupati Sidoarjo dalam Pilkada 2020.
"Ini bentuk kepedulian dari kami, teman-twman partai non parlemen. Senasib seperjuangan, yang ingin bangkit dan mendukun perubahan Sidoarjo menjadi lebih baik," kata Dondik Agung Subroto, Ketua relawan topi kuwalik dan Kaukus Partai Non Parlemen Sidoarjo.
Dia menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan Kelana dan mengkonsolidasikan dengan para pengurus partai serta pendukung di akar rumput.
Disebut dia, partai-partai tanpa kursi di parlemen itu pada Pileg kemarin meraup suara sekira 89.000 suara. Sebanding dengan suara perolehan lima kursi di DPRD Sidoarjo.