Lomba Literasi Menyongsong Tahun Baru di Nginden Jangkungan, Surabaya; Mewarnai dan Mendongeng
Lomba Literasi Menyongsong Tahun Baru di Nginden Jangkungan, Surabaya; Mewarnai dan Mendongeng
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Petugas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) RW 08 Nginden Jangkungan Surabaya mengadakan lomba di ujung tahun dengan tema Semangat Literasi Menyongsong Tahun Baru, Senin (30/12/2019).
Kegiatan itu dilaksanakan di TBM RW 08 Nginden Jangkungan pukul 10.00.
Kegiatan akhir tahun ini sebagai suntikan semangat literasi pengunjung TBM agar semakin semangat berliterasi pada 2020.
Kegiatannya berupa lomba mewarnai dan lomba mendongeng.
Peserta lomba mewarnai terbagi menjadi dua kategori dengan tema yang berbeda.
Kategori pertama untuk PAUD dan TK dengan tema Memperingati Hari Ibu, sedangkan kategori kedua untuk siswa kelas 1 SD dan kelas 2 SD dengan tema Memperingati Hari Natal dan Menyambut Tahun Baru 2020.
Penilaian lomba mewarnai meliputi kerapian, kesesuaian warna, gradasi warna, kreativitas, dan kemandirian anak.
Lomba mewarnai ini bertujuan untuk mengasah kreativitas anak, mengajarkan kejujuran, dan kemandirian anak.
Kejujuran dan kemandirian yang dimaksud adalah hasil kerja anak tanpa dipandu oleh orangtuanya.
Lomba mendongeng untuk siswa kelas 3-6 SD. Lomba mendongeng ini tidak hanya untuk bibit pendongeng TBM RW 08 Nginden Jangkungan, tetapi juga terbuka untuk umum atau pengunjung yang tidak mengikuti kelas mendongeng di TBM.
Lomba mendongeng kali ini mengusung tema bebas, tetapi peserta wajib membawa buku cerita saat tampil di depan.
Penilaian lomba mendongeng berdasarkan kejelasan suara, intonasi, ekspresi, dan pemahaman cerita.
Tujuan lomba mendongeng ini tidak hanya untuk mengajak anak-anak mencintai buku bacaan dan mengambil sisi positif atau amanat cerita saja, tetapi juga bertujuan untuk mengasah rasa percaya diri dan keberanian anak-anak.
Ada kisah menarik di balik lomba mendongeng.
Nabila, salah satu peserta, berhasil melawan rasa malunya. Nabila adalah pengunjung TBM yang baru pertama berkunjung ke TBM karena mendapat informasi tentang lomba mendongeng di TBM.
Ibu Nabila dengan penuh semangat mengantarkan putrinya untuk mengikuti lomba.
Namun, saat giliran Nabila maju, dia justru menangis. Ibunya pun berusaha membujuknya dan menemaninya ke depan.
Ibunya begitu setia menemani putrinya tampil di depan.
Nabila pun berhasil menyelesaikan ceritanya. Dia memang tidak menjadi juara 1, 2, 3, atau juara harapan, tetapi dia telah menjadi juara untuk dirinya sendiri karena telah berhasil mengalahkan rasa malu dan rasa kurang percaya dirinya.
Ibu Nabila pun merasa senang dan berharap agar kelak putrinya tidak menjadi pribadi yang pemalu. Usai pengumuman juara lomba, petugas TBM mengumumkan informasi mengenai kelas mendongeng pada 2020.
Nabila menjadi salah satu peserta yang bersemangat untuk ikut bergabung dalam kelas mendongeng di TBM RW 08 Nginden Jangkungan.
Yetik Afriana
Petugas Teknis Perpustakaan
Pemerintah Kota Surabaya/Penggiat Literasi
yetik.afriana@gmail.com