Video Walikota Risma Sujud & Menangis di Depan Pengusaha Surabaya, Isi Pidatonya Bisa Bikin Heboh
Video Walikota Risma Sujud & Menangis di Depan Pengusaha Surabaya, Isi Pidatonya Bisa Bikin Heboh
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Risma mengatakan, seluruh anak Surabaya merupakan anaknya.
Serta masih berada di bawah tanggung jawab dirinya, termasuk anak putus sekolah.
Tak berlebihan, jika Risma merasa terharu lantaran dibantu salah satu perusahaan ternama itu.
"Mereka adalah anak saya, siapapun mereka adalah tanggung jawab saya. Matur suwun sekali karena Bapak Ibu sekalian telah memberi kesempatan pada anak saya," ujar Risma.
Strategi Risma

Sebelumnya, pemberlakuan UU Pemerintah Daerah No 23 Tahun 2014 yang melimpahkan kewenangan pengeloaan pendidikan SMA/SMK ke pemerintah provinsi cukup berdampak bagi Kota Surabaya.
Salah satunya yang sudah terlihat adalah banyaknya siswa memilih untuk putus sekolah lantaran biaya sekolah yang mahal dan tidak lagi gratis.
Menyikapi hal ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki strategi khusus.
"Ini sedang kita amati. Kalau ternyata banyak anak putus sekolah, maka saya sekarang harus mengarahkan mereka untuk ikut program kejar paket yang sifatnya vokasional," ucap Risma, Jumat (11/5/2017).
Tidak hanya itu, Risma juga menyebutkan akan memperbanyak tenpat pelatihan untuk siswa yang sudah putus sekolah dan masih usia produktif.
"Jadi ya sudah tidak apa-apa ijazahnya paket C, tapi dia punya keterampilan," kata Risma.
Selain itu, ia juga mengatakan saat ini sudah mempersiapkan kerja sama dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral untuk melakukan pendidikan dan pelatihan.
"Sekarang saya lagi carikan pelatihan welding (las) di bawah laut. Sekarang skill itu lagi dicari dan dibutuhkan," tutur mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.
Oleh sebab itu Risma berencana mencarikan kota mana di luar negeri yang bisa menyediakan pelatihan welding dalam laut.
Nantinya anak-anak Surabaya yang mau untuk diberi pelatihan tersebut akan dikirim ke sana untuk ikut belajar.