Mie Setan Mulyorejo Terbakar

Koki Mie Setan Surabaya yang Tewas Terkena Ledakan Elpiji Sempat Ucapkan Kalimat Ini, Firasat?

Perangai aneh itu nampak selama kurun waktu seminggu belakangan sebelum Dimas tewas akibat ledakan elpiji Mie Setan Mulyorejo Kota Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
Jenazah Dimas, korban tewas ledakan elpiji ngowos di Restoran Mie Setan Mulyorejo, disemayamkan di rumah neneknya, Minggu (29/12/2019) malam. 

Rini mengungkapkan, Nurul sempat tak percaya jikalau anak pertamanya itu bakal menjadi korban ledakan tabung elpiji berukuran 12 Kg yang diduga bocor.

"Yang ketahuan kan lukanya di tangan aja. Terus dipanggil-panggil, Dimas....Dimas, dia mengangguk, ya mamanya menjerit jerit," jelasnya.

Ternyata Dimas menjadi satu di antara lima korban luka bakar akibat ledakan tabung elpiji 12 Kg.

Kelima korban itu di antaranya, Alansya Aji Wardana (31) warga Mulyorejo. Mustofa Indri (20) warga Mulyorejo, Surabaya.

M. Putra Amirul Mu'minin (25) warga Mulyorejo, Surabaya. Dwi Darma Putra (25) warga Gubeng, dan Dimas Nur Syarifudin (20) warga Gubeng.

Lantaran luka bakar yang didera mengalami infeksi parah, Alansya Aji Wardana (31) warga Mulyorejo akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (28/12/2019) pukul 06.00 wib.

Kemudian dua hari berselang yakni Dimas Nur Syarifudin (20) warga Gubeng meregang nyawa dalam perawatan intensif, sekitar pukul 18.22 WIB, Minggu (30/12/2019).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved