Alasan Sepele Ibu-ibu Tampar Bocah SD sampai Menangis dan Video Viral, Ini 5 Fakta & Identitasnya

Alasan Sepele Ibu-ibu Tampar Bocah SD sampai Menangis dan Video Viral, Ini 5 Fakta & Identitasnya

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Facebook
Alasan Sepele Ibu-ibu Tampar Bocah SD sampai Menangis dan Video Viral, Ini 5 Fakta & Identitasnya 

Kepolisian Sektor (Polsek) Biringkanaya Resort Kota Besar Makassar berhasul menciduk Ibu Rumah Tangga (IRT), yang telah melakukan pemukulan wajah siswi SD tersebut.

Panit Reskrim Polsek Biringkanaya Inspektur Dua (Ipda) Sainal mengungkapkan, terduga pelaku merupakan oknum perawat.

"Pelaku bernama Manting (41), pekerjaan perawat, di Jl Katimbang, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar," kata Ipda Sainal, Minggu (29/12/2019) dikutip dari Tribun Timur.

Sementara korban, berinisial DA (8), warga Komplek BTP Blok AF, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkaya, Makassar.

4. Tuai Sorotan Anggota Legislatif

Legislator Sulsel dari Fraksi Golkar, Andi Debbie Purnama Rusdin menggelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 2 tahun 2017.
Legislator Sulsel dari Fraksi Golkar, Andi Debbie Purnama Rusdin menggelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 2 tahun 2017. (Tribun Timur / Abdiwan)

Kasus inipun turut menyita perhatian anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar, Rahman Pina dan Andi Debbie Purnama Rusdin.

Mereka mengaku prihatin dengan kekerasan anak yang terjadi di Biringkanaya, Kota Makassar.

Kejadian ini sempat viral di Media Sosial (Medsos), Sabtu (28/12/2019) sore hingga malam.

Kepolisian Sektor (Polsek) Biringkanaya Resort Kota Besar Makassar, telah menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT), yang telah melakukan pemukulan wajah murid Sekolah Dasar (SD).

Panit Reskrim Polsek Biringkanaya Inspektur Dua (Ipda) Sainal mengungkapkan, terduga pelaku merupakan oknum perawat.

5. Tak Sepatutnya Terjadi, Terlebih di Depan Umum

Debbie Purnama menganggap kejadian ini tak selayaknya terjadi sekolah.

Apalagi menjadi tontonan oleh siswa lain.

"Guru cepat bereaksi atas kejadian ini, sehingga bisa menimbulkan rasa aman dan nyaman untuk murid sekolah," katanya.

Ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk melakukan evaluasi serius atas kejadian ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved