VIDEO Detik-detik Pasca Tabrakan Beruntun di Tol Porong, di Nganjuk 2 Mobil Vs 2 Bus, 4 Orang Luka

SURYA.co.id | MALANG - Video detik-detik seusai kecelakaan beruntun di Tol Porong KM 759 viral di media sosial (26/12/2019). 

Video yang diunggah di akun Twitter resmi NTMC Lantas Polri ini merekam kemacetan panjang yang diakibatkan tabrakan beruntun tersebut. 

Sejumlah penumpang tampak mengamankan diri di bahu jalan serta polisi berjaga-jaga di sekitar lokasi. 

Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim, AKP Amar Hadi mengatakan, jumlah kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun sekitar lima kendaraan.

Ia belum bisa merinci kendaraan jenis apa yang terlibat dalam tabrakan beruntun.

Pasalnya, personelnya masih melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

"Ada 5 kendaraan yang terlibat tabrakan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (26/12/2019).

Namun, ungkap Amar, pihaknya memastikan insiden itu tidak menyebabkan korban jiwa ataupun luka.

"Korban nihil," ujarnya.

Hingga berita ini dilansir, petugas PJR Ditlantas Polda Jatim masih melakukan pemadaman dan evakuasi.

TribunJatim.com masih terus berupaya mengupdate perkembangan data lebih lanjut.

Tabrakan Beruntun 2 Mobil dan 2 Bus di Tol Nganjuk, 4 Orang Luka

Di bagian lain, sebuah Mobil Daihatsu Xenia menghantam mobil pikap L 300 bermuatan bahan sayuran di Tol Nganjuk-Kertosono, KM 665.600/A, Kamis (26/12/2019) dini hari.

Akibatnya, tak cuma membuat bodi mobil Xenia ringsek, namun empat orang penumpang di dalamnya mengalami luka berat dan ringan.

Insiden itu ternyata menyebabkan tabrakan beruntun susulan yang dialami dua bus pariwisata yang ada dibelakangnya.

Untungnya tidak ada korban jiwa, kedua sopir bus selamat.

Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, insiden itu bermula saat Mitsubishi L300 yang dikemudikan Galih Priyambodo (36) warga Ponorogo melaju dari Ponorogo-Gresik.

Laju mobil saat itu dalam kecepatan sekitar 60 Km/Jam.

Setibanya di KM 665.600/A, tiba-tiba Mobil L 300 dihantam Mobil Xenia berpenumpang empat orang yang dikemudikan Gideon Prabowo (22).

"Sehingga kedua kendaraan berhenti melintang di jalur lambat," katanya, Kamis (26/12/2019).

Saat kedua kendaraan teronggok di ruas jalan lajur lambat, tanpa diduga dari arah belakangnya melaju sebuah Bus 'Trans Pariwisata' yang dikemudikan Giyono (47) warga Karanganyar.

Bus tersebut nyaris menabrak kedua mobil yang terlibat kecelakaan di depannya.

Giyono berhasil membelokkan laju bus ke sisi kanan jalan tepat waktu, sehingga tabrakan susulan dapat dihindarkan.

Namun sayang, manuver yang dilakukan Giyono tak disadari oleh Bus Pariwisata lain dibelakangnya, yang dikemudikan Sumino (68).

"Bus menghindar ke lajur kanan dan mengurangi kecepatan kemudian ditabrak oleh kendaraan bus yang berada dibelakangnya," jelasnya.

Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, inisiden tabrakan yang dialami Xenia dan L 300 itu disebabkan oleh sopir mobil Xenia tidak konsentrasi menjaga jarak aman.

"Pengemudi Xenia kurang menjaga jarak dan tidak konsentrasi dengan kendaraan di depannya. Untuk kendaraan kedua bus kurang bisa menjaga jarak aman," pungkasnya.

Berikut daftar korban penumpang Xenia;

1) Rusmiyati (57) alamat: Jetis 01/01 Kartasura Sukoharjo. Kondisi, luka pada kepala.

2) Wardi Wiyono (58), warga Sukoharjo. Kondisi, lecet pada tangan.

3) Yosua Reno (21), Sukoharjo. Kondisi, luka lecet kaki.

4) Karunia Setys Kristiwati (23), warga Sukoharjo. Kondisi, luka lecet pada tangan.

Rest Area

Seperti diketahui, libur panjang natal dan tahun baru membuat jumlah kendaraan yang memadati tol jumlahnya berlipat. 

PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) menyiapkan satu rest area sementara di KM 66 atau masuk Kabupaten Pasuruan selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Rest area itu, bisa digunakan wisatawan untuk beristirahat apabila kelelahan.

“Ada toilet dan tempat untuk beribadah bagi umat muslim. Bila kelelahan, pengguna tol Pandaan-Malang bisa istirahat di sana,” ujar Siswantono, Direktur Teknik PT JPM, Rabu (25/12/2019).

Meski sifatnya sementara kata Siswantono, rest area itu didesain sesuai standar alias menyediakan fasilitas primer yakni toilet, tempat ibadah dan tempat parkir.

Tak hanya itu, rest area tersebut juga nyaman dan bersih.

“Sesuai standar rest area. Sama seperti saat Idul Fitri kemarin,” katanya.

Agar pengguna tol semakin nyaman, PT JPM juga menambah jumlah petugas di setiap gate tol dari empat petugas menjadi 12 orang.

Para petugas ini akan membantu pengguna tol untuk top up saldo atau membayar secara tunai.

Kendati demikian, PT JPM mengimbau measyarakat untuk memastikan terlebih dulu saldo e-tol sebelum melintas.

“Kalau sudah masuk tol lalu saldo habis, nanti masih menunggu untuk top up. Butuh waktu lebih dan menggangu arus lalu lintas di belakangnya,” terangnya.

Pada musim libur Nataru kali ini, PT JPM memprediksi terjadinya kenaikan arus kendaraan melewati Tol Pandaan-Malang.

Sejak tanggal 20 Desember 2019, volume kendaraan yang melintas di tol sepanjang 38,5 Km itu naik 50 persen atau sekitar 5000-6000 kendaraan jika dibandingkan hari biasa.

“Hari biasa 12 ribu kendaraan. Ini sudah naik 5000-6000 kendaraan sejak 20 Desember,” ucapnya.

Pada musim libur Nataru kali ini, PT JPM mengoperasikan empat seksi yakni seksi 1 dari Pandaan ke Purwodadi.

Seksi 2 menghubungkan Purwodadi - Lawang.

Seksi 3 menyambungkan Lawang ke Singosari dan seksi 4 Singosari - Pakis.

Sementara seksi 5 yang menghubungkan Pakis ke Kota Malang masih dalam tahap konstruksi. (Tribun Jatim/Luhur Pambudi/Aminatus Sofya)

• Ingat Deddy Dores yang Orbitkan Nike Ardilla? ini Kondisi Anaknya Setelah Ketahuan Jadi Driver Ojol

• Jam Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 Surabaya & Jawa Timur Mulai 9.30, Ini Cara Melihatnya

• VIRAL Wanita Isap Vape di Dalam Kereta Bikin PT KAI Bertindak Tegas, Sebelumnya Terjadi di Pesawat

• Kaesang Motoran Bareng Jokowi Dituduh Pencitraan, Ini Balasan Menohok Bos Sang Pisang