Proyek Jalan di Cerme - Metatu Gresik Belum Selesai, Tembok sudah Ambrol, begini Reaksi Dewan

SURYA.co.id | GRESIK - Proyek peningkatan jalan di Cerme - Metatu tak kunjung selesai. 

Dalam sidak  Komisi III DPRD Gresik diketahui tembok penahan tanah (TPT) sudah ambrol.

Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengatakan progres proyek pengerjaan peningkatan jalan tersebut banyak kekurangan.

Politisi PKB ini merinci, untuk pengerjaan aspal masih kurang 300 meter.

Pemasangan u ditch kurang 50 meter yang belum dikerjakan. Agregat juga belum.

Pihaknya pesimistis hingga tanggal 27 Desember proyek peningkatan jalan yang dimenangkan PT Liman Jaya Transmix senilai Rp 8,1 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 12 miliar itu bisa selesai.

"TPT memang jelek, banyak yang ambrol. Semoga besok ada perbaikan," ujarnya kepada Surya.co.id, Senin (23/12/2019).

Apa yang diprediksi Hamdi dalam sidaknya di proyek tersebut pada Jum'at (25/10/2019) lalu terbukti.

Saat itu, dia menduga proyek tersebut TPT rawan ambrol. Karena sudah retak-retak di dinding penahan tanah.

Penyebabnya, batu kali hanya ditumpuk dengan adonan semen yang sedikit.

Pihaknya pesimistis proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

"Sekarang sudah tanggal berapa. Sudah saya warning juga saat sidak sebelumnya. Sudah tidak bakal selesai ini," pungkasnya.

Komisi III DPRD Gresik tidak hanya melakukan sidak di proyek pengerjaan peningkatan jalan di Cerme - Metatu.

Proyek lain yang di sidak adalah pembangunan Islamic Center.

Proyek Islamic Center dibangun dalam dua tahap.