Ingin Pasien Makin Puas dan Nyaman, RS Adi Husada Luncurkan Aplikasi Digital

"Sekarang zamannya serba digital, masyarakat ingin serba virtual. Kami ingin mempermudah masyarakat dalam berobat dengan aplikasi ini," katanya.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sugiharto
Staf RS Adi Husada di Jl Undaan Wetan Surabaya menjajal aplikasi Adi Husada Undaan Wetan Hospital 

SURYA.co.id | SURABAYA - Rumah Sakit Adi Husada di Undaan Wetan, Surabaya, resmi meluncurkan layanan berbasis digital, Jumat (20/12/2019).

Aplikasi yang dapat diunduh melalui playstore itu bernama 'Adi Husada Undaan Wetan Hospital'.

"Sekarang zamannya serba digital, masyarakat ingin serba virtual. Kami ingin mempermudah masyarakat dalam berobat. Melalui aplikasi ini, pasien bisa memanfaatkan waktu secara lebih efisien," kata dr Irawati Marga MARS QIA, direktur utama RS Adi Husada Undaan Wetan.

Dengan aplikasi tersebut, para pasien bisa mendaftar rawat jalan tanpa datang ke rumah sakit, cukup dari ponsel pintar.

Irawati menambahkan, aplikasi tersebutjuga bisa menjadi media pembayaran sehingga tak perlu repot-repot membayar di rumah sakit.

"Sudah banyak rumah sakit yang lebih dulu menggunakan layanan berbasis digital, tapi hanya terbatas pada antrean. Kami ingin membuat yang lebih baik. Oleh karena itu, aplikasi ini juga bisa untuk membayar biaya. Bisa memakai kartu kredit, bisa juga melalui virtual account," Irawati memaparkan.

Pembayaran selambat-lambat bisa dilakukan satu jam setelah mendaftar. Namun, kode booking masih ada sampai tiga jam setelah mendaftar.

"Pendaftaran maksimal dilakukan satu hari sebelum waktu berobat. Kalau mau seminggu sebelumnya juga boleh. Yang penting paling lambat H-1," katanya.

Setelah mendaftar melalui aplikasi, pasien akan mendapatkan nomor antrean lengkap dengan perkiraan waktu berobat.

"Kami mengimbau agar pasien datang 30 menit lebih cepat sebelum waktu prediksi. Apabila prediksinya 10.30, maka sebaiknya datang 10.00," ungkapnya.

Dengan demikian, katanya, sesuai dengan tagline yang mereka usung, spend less time, RS Adi Husada Undaan Wetan membuat pasien tidak lagi menunggu terlalu lama.

Untuk menjalankan aplikasi tersebut, Irawati menyebut tidak susah. Setelah diunduh melalui playstore, pasien tinggal membuka aplikasi.

Ada enam menu di halaman utama, yakni pendaftaran klinik, spesialis, dokter, kontak, pendaftaran akun, dan masuk.

"Apabila telah memiliki akun, bisa langsung pilih menu masuk. Masukkan nomor rekam medis. Kalau belum, pilih menu pendaftaran akun kemudian isi data diri," papar Irawati.

Apabila hanya ingin melihat klinik dan dokter, bisa langsung melihat di menu spesialis dan dokter. Untuk menu dokter, terdapat dua submenu, yakni daftar dokter dan jadwal dokter.

"Saat ini, kami ingin mengefisienkan tenaga kerja sehingga bisa melayani pasien dengan waktu yang lebih panjang," katanya.

Kepala Unit IT RS Adi Husada Undaan Wetan, Jonas Wirawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan aplikasi tersebut sejak Juni 2019.

"Setidaknya, bulan November aplikasi ini sudah siap diluncurkan. Fiturnya beragam, ada juga kontak costumer service dan ambulans," katanya.

Ditanya mengenai keunggulan aplikasi, Jonas mengamini pernyataan Irawati. Menurutnya, layanan pembayaran melalui aplikasi menjadi kelebihan.

"Jarang sekali ada rumah sakit yang bisa memberikan layanan pembatasan berbasis aplikasi digital. Oleh karena itu, hal ini menjadi keunggulan kami," ungkapnya.

Mengenai keamanan akun, Jonas mengatakan tidak ada masalah. Selama pengguna bisa menyimpan data keamanan.

"Kalau password-nya, misal, tidak diberitahu kepada orang lain, tentu aman," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved