Risma Geram, Puluhan Anak Terlibat Kenakalan Remaja
Risma tampak marah besar, karena merasa puluhan remaja itu tak menghormati kedua orang tua mereka.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Eben Haezer Panca
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tak bisa menyembunyikan kegeramannya saat mendapati puluhan remaja yang ditangkap karena beberapa tindak kenakalan remaja di Surabaya.
Mereka terjaring Polisi dan Satpol PP lantaran diduga terlibat tawuran, miras, balap liar serta kedapatan bolos sekolah.
Puluhan remaja belasan tahun itu dikumpulkan dalam satu ruangan di Gedung Siola Surabaya lantai 4.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh para orangtua.
Seolah seperti ibu yang sedang memarahi anaknya, sesekali suara Risma terdengar meninggi.
Satu persatu dari mereka diinterogasi oleh Risma, tentang permasalahan serta kehidupan mereka sehari-hari.
"Anak-anakku, kalian harus hitung untung rugi dalam setiap melangkah," kata Risma.
Beberapa saat diinterogasi Risma, mereka mengaku hanya ikut-ikutan temannya.
Risma tak berhenti marah, saat beberapa remaja tak menunjukkan ekspresi menyesal atas kesalahan yang mereka perbuat.
Tak berhenti disitu, suasana di ruangan sempat tegang. Hal itu terjadi, saat beberapa remaja itu terlihat tak serius saat Risma minta mereka menatap orang tua masing-masing.
Risma tampak marah besar, karena merasa puluhan remaja itu tak menghormati kedua orang tua mereka.
"Coba bayangkan betapa sedihnya orang tua kalian," ujar Risma.
Namun suasana yang sebelumnya tegang, mendadak haru biru, saat Risma tampak memeluk erat salah satu remaja putri yang juga terjaring kenakalan remaja.
Remaja yang dipeluk Risma itu pun, tampak berurai air mata saat tangan dari Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu terus memeluk erat dirinya.