Mempelai Pria Ngamuk Gara-gara Gagal Potong Kue sampai Tamu Ketakutan, Videonya Viral di Facebook
Mempelai Pria Ngamuk Gara-gara Gagal Potong Kue sampai Tamu Ketakutan, Videonya Viral di Facebook
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang mempelai pria mengamuk karena hal cukup sepele, yakni gagal memotong kue pernikahannya.
Di hari bahagia tersebut justru berubah menjadi momen menegangkan saat mempelai pria membanting pisau dan botol minuman.
Akibat perilakunya itu, tamu undangan yang semula bersuka cita mendadak ketakutan, bahkan ada yang menjerit histeris.
Hari pernikahan sejatinya ialah hari bahagia yang paling ditunggu-tunggu oleh sepasang kekasih.
Namun, hari bahagia itu bisa berubah menjadi momen menegangkan saat salah satu mempelai bertindak anarkis dan diluar dugaan.
Seperti halnya yang terjadi pada acara pernikahan sepasang mempelai ini.
Dilansir dari Fox News, sebuah video yang menunjukkan mempelai pria mengamuk di pesta pernikahannya beredar di Facebook.
Video tersebut menunjukkan pesta pernikahan yang berujung aksi anarkis si mempelai pria.

Tak ayal para tamu undangan yang semula turut bahagia berubah menjadi ketakutan.
Penyebab kemarahan mempelai pria ini ditengarai masalah sepele, yakni karena gagal memotong kue pernikahannya.
Berdasarkan video yang beredar, mulanya tampak sepasang pengantin yang hendak melakukan ritual potong kue di acara resepsi pernikahan mereka.
Kue tersebut berjenis kue tingkat berwarna putih.
Si mempelai pria tampak mengenakan setelan jas hitam, sementara mempelai wanita menggunakan gaun merah.
Lalu mempelai pria membimbing tangan istrinya untuk memotong irisan kue.
Tapi ditengah proses memotong kue, pisau terlepas dari tangan keduanya.
Alih-alih menyelesaikan potongan kue dan menyuapkan pada pasangannya, pria itu malah melempar pisau ke meja.
Pendamping pengantin wanita kemudian mengambil alih, dan mengiriskan kue untuk pasangan itu.
Menyadari tugasnya belum selesai, si pengantin pria menyambar sepiring kue dari pengiring dan menyuap pasangannya dengan tampang terpaksa.
Setelah menyuapkan kue ke pasangannya, pria itu kemudian mengambil sesendok kue dan memakannya sendiri.
Namun, keadaan berubah menjadi lebih buruk, ketika pengantin pria tiba-tiba mengambil sebotol sampanye dari tangan seorang tamu.
Dia mengguncang minuman itu, lalu melemparkan botol ke lantai. Dia tampak marah, lalu menendang kue pengantin.

Sontak, para tamu tampak terkejut dengan aksi mempelai pria, khususnya anak-anak yang berdiri di dekatnya.
Beberapa tamu terlihat berusaha menenangkan pengantin pria.
Sejak diunggah ke media sosial, video ini menjadi perbincangan banyak orang.
Banyak warganet mengomentari tindakan kurang menyenangkan dari mempelai pria.
Beberapa diantaranya sebagai berikut.
“Orang ini sangat bodoh. Dia membutuhkan tamparan untuk menyadarkan dirinya sendiri, ”tulis seorang warganet Facebook.
"Ini benar-benar menjijikkan," komentar orang lain.
Yang lain menulis, "Dia idiot ... sayang sekali."
Berikut videonya:
Sementara itu, secara tradisional, upacara pemotongan kue dalam acara pernikahan, menurut The Knot, melambangkan komitmen mereka untuk saling melengkapi.
Kisah unik lainnya yang juga terjadi di hari pernikahan yakni saat mempelai pria ditangkap pihak kepolisian.
Rupanya identitas sang calon istri diluar dugaan.
Mempelai Pria Diringkus Polisi di Hari Pernikahannya, Terungkap Identitas Calon Istrinya Tak Terduga

Seorang mempelai pria bernasib apes di hari pernikahannya yang selama ini sudah ia tunggu-tunggu.
Bagiamana tidak, pria tersebut mendadak diringkus aparat kepolisian di hari bahagianya.
Ternyata dibalik aksi penangkapan tersebut, terungkap identitas sang calon istri yang membuatnya kaget.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di India beberapa waktu lalu.
Seorang pria bernama Balkishan Chaubey, warga desa Bijouri, distrik Mahoba Uttar Pradesh, India mengalami kejadian tak terduga di hari bahagianya.
Alih-alih menemui sang calon istri yang sudah dinantikan, Balkishan justru menemui sejumlah pihak kepolisian yang berusaha menangkapnya.
Penangkapan Balkishan bukan tanpa alasan, pria tersebut ternyata sudah menjadi buronan pihak kepolisian.
Balkishan terlibat aski pembunuhan pada bulan Agustus 2019 lalu.
Namun, setiap kali pihak kepolisian akan menagkapnya, Balkishan selalu sukses melarikan diri.
"Polisi MP berusaha menangkapnya tetapi setiap kali dia berhasil menghindari kami," kata Polisi Chhatarpur, SS Baghel (28/11/2019).
Hal ini lantas membuat pihak kepolisian harus memutar otak untuk menangkap pria tersebut.
Hingga suatu hari, pihak kepolisian mendengar kaba jika Balkishan tengah mencari pendamping hidup.
Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, pihak kepolisian pun lantas menyusun sebuah rencana.
Rencana kali ini melibatkan seorang polwan cantik sebagai umpan.
Polwan tersebut lantas mengirim pesan singkat kepada Balkishan.
Saat itu, ia menyamar sebagai buruh pabrik wanita di sekitar lokasi tempat tinggal pelaku.
“Polisi mengatur kartu kartu SIM berada di sekitaran New Delhi atas nama seorang buruh pabrik wanita dari Bundelkhand, yang saat ini tinggal di New Delhi,” kata polisi.
Tanpa diduga, Balkishan lantas membalas pesan singkat yang dikirmkan Polwan.
Hingga akhirnya, keduanya lebih sering berkomunikasi melalui pesan singkat.
Dan seminggu setelahnya, si polwan cantik melamar Balkishan.
“Setelah satu minggu, wanita itu melamarnya,”kata Tilak Singh, pengawas polisi, Chhatarpur.
Mereka memutuskan untuk bertemu di kuil di desa Bijouri untuk mengadakan rangkaian upacara pernikahan, Kamis (28/11/2019).
Namun, alih-alih pengantin wanita yang dia tunggu-tunggu, penjahat itu malah bertemu dengan polisi yang kemudian menangkapnya.
Balkishan dibawa dan harus menjalani pengadilan pada Jumat (29/11/2019) dan dikirim ke penjara setelah pembelaannya ditolak.