Menyempurnakan SIM Ceria, Polres Tulungagung Meluncurkan Aplikasi SIM Astusi

SURYA.CO.ID | TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung meluncurkan sebuah aplikasi berbasis Android yang diberi nama SIM Astusi.

Astusi adalah slogan baru Polres Tulungagung, yang berarti Agunge Sikap Tulung Tinulung (besarnya sikap tolong menolong).

Seperti namanya, aplikasi ini memudahkan masyarakat yang hendak mencari Surat Izin Mengemudi (SIM).

Di aplikasi ini ada bank soal yang isinya hampir sama dengan soal ujian teori bagi pencari SIM.

Bahkan tampilan soal di aplikasi ini terkesan memanjakan mata dan layaknya sebuah gim.

“Bagi yang belum pernah cari SIM atau yang gagal ujian teori, bisa belajar dari bank soal di aplikasi ini. Semuanya dibuat semirip dengan soal aslinya,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Minggu (15/12/2019).

Aplikasi ini juga memudahkan masyarakat untuk mendaftar, sebelum mengurus SIM.

Dengan aplikasi ini bisa langsung memasukkan data diri sesuai KTP.

Setelah dikirim pendaftar akan mendapat balasan berupa barcode.

“Besoknya tinggal datang ke loket Satpas SIM, kemudian tinggal diprint. Jadi tidak usah antre lama di Satpas SIM untuk mendaftar,” sambung EG Pandia.

Lanjutnya, Satlants Polres Tulungagung juga melayani pengajuan SIM secara kolektif.

Program ini untuk memudahkan masyarakat yang tidak punya waktu untuk mengikuti ujian teori.

Mereka bisa bergabung dalam satu kelompok dan menentukan lokasi ujian, nantinya petugas dari Satlantas polres Tulungagung yang datang ke lokasi.

“Soal ujian teori nantinya bisa diunduh di aplikasi ini, kemudian dikerjakan di lokasi. Hasilnya juga bisa langsung diketahui,” tutur EG Pandia.

Namun untuk ujian praktik mengemudi, tetap harus dilakukan di Satpas SIM Tulungagung.

Selain itu Polres Tulungagung juga meluncurkan aplikasi SKCK Online.

Lewat aplikasi ini pendaftar bisa mendaftar dari mana saja.

Mereka tinggal membawa kelengkapan administrasi ke Polres Tulungagung ke petugas, dan hanya 15 menit SKCK sudah diterbitkan.

“Dengan aplikasi ini diharapkan pelayanan masyarakat semakin meningkat,” pungas EG Pandia. (David Yohanes)