Berita Surabaya

Mohammad Taufiq bikin Kreasi Berbagai Miniatur dari Barang Bekas, Karyanya Tembus Jepang

Making money from zero. Inilah yang menjadi tagline Mohammad Taufiq Shaleh, owner Hot Bottles.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin

Untuk membuatnya, Taufiq mengatakan, berbekal lem tembak.

Beberapa produknya membutuhkan cat, namun kini ia mulai meninggalkan cat dan memakai warna asli dari sampah yang ia olah.

Tak main-main, kreasi daur ulangnya telah diekspor ke berbagai negara di dunia.

Di antaranya Kanada, Kongo, Ghana, Australia, New Zealand, dan Jepang.

"Modal yang awalnya Rp 50 ribu, kini menjadi Rp 5 milyar. Dalam setahun ini, saya mengalami pengeluaran untuk keliling Indonesia," katanya.

Ia mengatakan memang menargetkan membawa dan memperkenalkan produknya ke wilayah-wilayah di Indonesia.

"Target 2020, ada 100 titik di Indonesia yang saya datangi. Saat ini sudah ke 50 titik. Di antaranya yang paling jauh ada Makasar dan Palu," katanya.

Produknya pun dibanderol dengan harga yang beragam mulai Rp 30 ribu sampai Rp 2 juta.

Chacha Veronica, pengunjung Festival Ekonomi Milenials, sempat kaget melihat kreasi yang dibikin oleh Taufiq.

Ia sama sekali tak menyadari jika produk tersebut terbuat dari sampah.

"Sadarnya ketika baca tulisan kalau terbuat dari sampah. Ketika dilihat lebih lanjut, baru tahu detailnya," ujar Chacha. 

"Dari botol plastik, sendok, sedotan, kemasan minuman dan fermentasi. Benar-benar nggak nyangka sih. Saya kira terbuat dari tembaga atau alumunium," lanjutnya.

Chacha mengaku baru pertama kali melihat replika dari bahan bekas sebagus itu.

"Pernah sih lihat olahan barang bekas, tapi nggak ada yang sebagus ini menurut saya. Benar-benar nggak nyangka kalau dari barang bekas. Menurut saya ini inovasi yang menarik dan out of the box dalan berbisnis," katanya.

Selain meningkatkan ekonomi kreatif, lanjutnya, Hot Bottles juga berkontribusi dalam mengurangi sampah.

"Semoga banyak enterpreneur yang melakukan hal serupa," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved