Sinopsis Film G.I. Joe: Retaliation, Tayang Bioskop Spesial Trans TV, Rabu Malam 11 Desember 2019

SURYA.co.id - Sinopsis film G.I. Joe: Retaliation, tayang bioskop spesial Trans TV Rabu malam (11/12/2019), jam 19.00 WIB.

Film G.I. Joe: Retaliation merupakan film laga fiksi ilmiah militer Amerika Serikat tahun 2013.

Film G.I. Joe : Retaliation disutradarai oleh Jon M. Chu.

Kisah film G.I. Joe : Retalation berdasarkan pada mainan, komik dan media waralaba G.I. Joe dari Hasbro.

Film ini ditulis oleh Rhett Reese dan Paul Wernick, dan merupakan sekuel dari film tahun 2009, G.I. Joe: The Rise of Cobra.

Melansir wikipedia.com, Rabu (11/12/2019), Retaliation menampilkan kembali beberapa aktor seperti Byung-hun Lee, Ray Park, Jonathan Pryce, Arnold Vosloo, dan Channing Tatum yang memerankan kembali peran mereka seperti pada film pertama.

Luke Bracey mengambil alih peran Cobra Commander, menggantikan Joseph Gordon-Levitt. Dwayne Johnson, D. J. Cotrona, Adrianne Palicki, Ray Stevenson, dan Bruce Willis melengkapi deretan pemain utama film ini.

Dalam film, Zartan masih melakukan operasi dari Komando Cobra yakni meniru Presiden Amerika Serikat. Organisasi teroris Komando Cobra pun mampu mengkonstruksikan bahwa Joe adalah pengkhianat, dan mereka hampir hancur dalam sebuah serangan udara.

Cobra Commander menempatkan para pemimpin dunia di bawah kendali Komando Cobra, dan mendapatkan akses ke hulu ledak nuklir mereka.

Kalah dala jumlah dan persenjataan, anggota Joe yang masih hidup membuat rencana bersama dengan pendiri G.I. Joe, Jenderal Joseph Colton, untuk menggulingkan Cobra Commander dan sekutu-sekutunya.

Awalnya film ini dijadwalkan rilis pada bulan Juni 2012, namun ditunda untuk mengkonversi film ke format 3D dan guna meningkatkan minat di pasar internasional.

Film ini dirilis di Amerika Utara pada 28 Maret 2013, dan menerima ulasan yang umumnya negatif, tetapi mendapatkan sukses box office, meraih pendapatan lebih dari $ 375 juta di seluruh dunia.

Sinopsis

Duke (Channing Tatum) menjadi pemimpin unit G.I. Joe, yang dituduh telah mencuri hulu ledak nuklir dari Pakistan oleh Zartan (Arnold Vosloo), peniru Presiden Amerika Serikat (Jonathan Pryce).

Unit ini kemudian hancur dalam sebuah serangan udara militer, Duke manjadi salah satu korbannya.