Berita Trenggalek
TKI Trenggalek yang Tewas dengan Luka Sayatan di Serawak Malaysia Itu Telah Merantau 2 Tahun
Ia merantau ke luar negeri untuk membantu perekonomian keluarganya. Ia sudah merantau ke Malaysia sejak 2 tahun terakhir.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | TRENGGALEK - Ilyas Setiawan, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditemukan meninggal dunia di Malaysia, merupakan tulang punggung keluarga.
Ia merantau ke luar negeri untuk membantu perekonomian keluarganya.
Ilyas merupakan warga asal Desa Parakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Ia sudah merantau ke Malaysia sejak 2 tahun terakhir.
Kepala Desa Parakan, Suharto, mengatakan, Ilyas sudah ditinggal sang ayah sejak kecil.
"Dari umur empat tahun, ibunya ditinggal suaminya," kata Suharto, Minggu (8/12/2019).
Ilyas pun tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya yang sudah berkeluarga.
"Iya. Dia ke luar negeri untuk membantu ibunya," kata Suharto.
Pihak desa pertama kali tahu Ilyas meninggal dari kepolisian setempat.
Kepolisian, kata dia, mendapat kabar dari polisi di Serawak, Malaysia.
"Di mana letak posisi keluarganya, kami cari-cari. ternyata di sini," kata Suharto.
Diberitakan sebelumnya, Ilyas ditemukan meninggal dengan sayatan leher sepanjang 9 sentimeter (cm).
Ia ditemukan di perkebunan kelapa sawit Serawak pada Kamis (5/12/2019).
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek Nanang Budiarto.
Nanang bilang, pemkab menerima informasi tentang TKI meninggal itu sehari setelah jasad ditemukan atau Jumat (6/12/2019).
"Kami menerima laporan polisi Serawak Malaysia tentang adanya PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Trenggalek yang meninggal di perkebunan kelapa sawit," terang Nanang, Sabtu (7/12/2019).
Pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan UPT Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Surabaya untuk bantuan pemulangan jenazah ke rumah duka.
"Mohon dukungan dan bantuan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek, semoga proses penyelidikan sebab kematian almarhum dan pemulangan jenazahnya berjalan cepat dan lancar," tutur Nanang.