Pilkada 2020

Alumni Ubaya Maju di Pilkada 2020, Kepala Yayasan : Harus Punya Potensi dan Jaga Integritas

Ada juga yang digadang akan meramaikan bursa pencalonan kepala daerah pada 2020 mendatang.

surya.co.id/bobby kolloway
Para pengurus IKA Ubaya setelah Pelantikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ubaya Komisariat Fakultas-Fakultas berfoto bersama, Sabtu (7/12/2019) di Ubaya. 

Selain dihadiri Anton, acara Pelantikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ubaya Komisariat Fakultas-Fakultas tersebut juga dihadiri oleh sejumlah alumni, jajaran dosen, hingga Rektor Ubaya, Benny Lianto.

Hadir pula sejumlah alumni yang kini menjadi politisi.

Di antaranya, Sahat Tua Simanjuntak (Sekretaris DPD Golkar Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim), Renville Antonio (Plt Ketua Demokrat Jatim), hingga Freddy Poenomo (Ketua Harian Golkar Jatim).

Usai diantik, Ketua IKA Komisariat Fakultas Hukum Ubaya, Hesti Armiwulan, menegaskan siap menjadi representasi Universitas dalam setiap kegiatan bermasyarakat.

”Kami ingin memberikan yang terbaik untuk almamater. Termasuk di dalamnya juga para alumni,” kata Hesti pada sambutannya.

Hesti yang juga Dosen Ubaya ini menambahkan bahwa pelantikan tersebut menjadi momentum menjaga persatuan antar alumni Ubaya.

”Keberadaan IKA Ubaya untuk menerima mandat sebaik-baiknya. IKA bukan sekadar tim namun juga keluarga,” ujar mantan Caleg DPR RI dari Partai Golkar pada pemilu 2014 lalu tersebut.

Wakil Ketua IKA Komisariat Fakultas Hukum Ubaya, Renville Antonio menambahkan bahwa IKA Ubaya saat ini telah tersebar di masing-masing fakultas.

”Acara hari ini merupakan pengukuhan setelah sebelumnya pengurus dilantik di masing-masing fakultas,” terang Renville.

Ketua Umum Ika Ubaya, M Adi Toegarisman menambahkan bahwa IKA Ubaya harus bisa menjadi pelopor dalam menangani berbagai masalah terkini.

Di antaranya, isu ideologis yang mengemuka akhir-akhir ini.

”Isu ideologis menjadi pembicaraan yang hangat. Hal ini berseiring dengan isu radikalisme dan lain sebagainya,” kata Adi pada sambutannya.

Menurutnya, yang paling ideal untuk mencegah isu negatif dari pertentangan ideologis adalah universitas.

”Sebab, perguruan tinggi memiliki pemahaman, pendidikan tinggi, dan tempatnya para intelektual,” kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus tersebut.

Senada dengan hal tersebut, Rektor Ubaya, Benny Lianto menegaskan bahwa tantangan universitas dalam menyiapkan tenaga kerja kedepan sangat berat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved