Berita Surabaya
BREAKING NEWS - Polisi Surabaya Tembak Mati 1 Begal Sadis, Tak Segan Bacok Korbannya
Dua pelaku beraksi di Raya Satelit Selatan membegal pasangan muda-mudi tepat di depan rumah nomor 38 Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Titis Jati Permata
"Ada dua belas tempat kejadian yang kami identifikasi pelakunya menjurus ke tersangka MH ini.
Itu kami dapat dari data laporan kejadian dan ciri-ciri pelaku yang disampaikan oleh korbannya," katanya.
Dari dua belas TKP itu, aksi terakhir di Jalan Raya Satelit Selatan Surabaya membuat korban bernama Slamet Efendi (21) warga Jatiroto, Lumajang itu mengalami luka bacok sangat parah.
Begal sadis di Sidotopo

Sebelumnya, aksi begal sadis meresahkan di kawasan Sidotopo berhasil diungkap polisi.
Kali ini, unit reskrim Polsek Simokerto Surabaya menangkap satu dari dua pelaku yang nekat beraksi siang hari.
Salah seorang pelaku bernama Rolly Anggara (23) warga Kedung Mangu Surabaya itu juga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki kirinya, karena berusaha kabur saat ditangkap, Selasa (3/12/2019).
Kapolsek Simokerto, Kompol Muljono menuturkan, aksi kejahatan Rolly dan temannya (DPO) itu terbilang sadis.
Ia, nekat menguntit korban dan menendang motor korban sampai terjatuh. Jika korban mencoba meraih motornya kembali malah ditakut-takuti pelaku dengan membawa paving dan batu.
"Korban diancam akan diserang kalau melawan, karena takut, korban akhirnya lari dan motornya dibawa oleh pelaku," terang Muljono, Rabu (4/12/2019).
Setelah dibawa kabur, pelaku kemudian menjual motor hasil rampasannya itu kepada seseorang (DPO) dengan harga Rp 1.600.000.
"Dibagi dua sama temannya yang nendang itu. Tersangka ini perannya sebagai joki," tambahnya.
Sementara itu, Rolly mengaku jika terpaksa melakukan aksi kejahatannya lantaran terlilit hutang.
Pria yang sehari-hari membantu ibunya jualan jamu itu tak punya penghasilan pasti untuk menghidupi anak dan istrinya.
"Awalnya tidak ada niat, namun karena kebutuhan dan teman saya sepakat langsung beraksi itu," aku Rolly.