Seorang Ibu Muda Telantarkan Dua Anaknya yang Masih Kecil, Tercium Bau Busuk dari Dalam Rumah
Seorang Ibu Muda Telantarkan Dua Anaknya yang Masih Kecil, Tercium Bau Busuk dari Dalam Rumah
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Seorang ibu telantarkan dua anaknya yang masih kecil, tercium bau busuk dari dalam rumah.
Kisah pilu dialami dua gadis kecil Diana dan Anya. Mereka ditelantarkan sang ibu, yang sibuk dengan pacarnya dan minuman alkohol.
Akibat kelalaian ibu mereka, dua gadis kecil ini harus hidup terlantar di rumah mereka, sebuah apartemen.
Karena tak terurus, rumah yang mereka tinggali pun kotor dan tercium bau busuk.
Dua gadis ini pun makan apapun yang mereka temukan di rumah kotor itu, bahkan kertas sekalipun.

Melansir TribunStyle.com berjudul "Ibu dan Pacarnya Sibuk Bertengkar, 2 Gadisnya Tam Terurus : Rumah Kotor, Makan Kertas, Tak Bekerja" tayang Rabu (25/11/2019),
untungnya dua saudara perempuan di Ukraina yang terabaikan ini telah diselamatkan dari 'rumah horor' yang kotor dalam kondisi kelaparan.
Mereka adalah Diana dan Anya, masing-masing berusia lima tahun dan satu tahun.
Di usia tersebut mereka hidup dalam kondisi yang mengerikan bersama ibu dan pacarnya di Dnipro, Ukraina.
Ibu yang berusia 25 tahun, yang tak disebutkan namanya itu, dilaporkan tidak memberi makan anak-anak dengan baik.

Juga dilaporkan bahwa mereka berdua harus bertahan hidup dengan memakan apapun yang mereka temukan, kata dokter yang merawat kedua gadis ini.
Entah apa saja yang telah mereka alami sebelum ditemukan pada 21 November yang lalu oleh para tetangga yang merasa khawatir dan akhirnya memanggil polisi setempat.
Menurut salah seorang tetangga, ibu dan pacarnya sering terdengar bertengkar dan gaduh, juga sang ibu sering memarahi anak-anaknya.
“Mereka terus-menerus meneriaki anak-anak dan tidak merawat mereka. Gadis-gadis itu selalu kotor dan terabaikan."
"Selalu ada bau busuk tercium dari apartemen mereka," katanya.
Ketika para petugas memasuki apartemen, mereka terkejut melihat kondisi yang menjijikkan yang dialami dua gadis kecil itu, kata media setempat.
Pihak kepolisian menggambarkan dan mengambil beberapa gambar yang mengisahkan betapa ngeri rumah yang dititinggali oleh dua gadis malang itu.

"Itu mengerikan. Toilet sama sekali tidak berfungsi di apartemen mereka mereka malah menggunakan bak mandi kotor itu."
"Bak mandi ditutupi dengan lapisan tanah yang tebal dan penuh dengan cacing."
“Gadis-gadis terbiasa tidur di seprai kotor, makan dari piring yang tidak dicuci dan bermain di lantai yang berserakan."
"Bau busuk di kamar itu mengerikan dan sulit untuk bernapas," katanya.

Setelah ditemukan, Diana dan Anya lalu dibawa pergi dari ibu mereka dan telah dirawat di rumah sakit.
Mereka didiagnosis menderita kekurangan gizi dan memiliki kutu di rambutnya.
Bahkan, seorang dokter anak, Liya Segeda, menemukan bahwa mereka memakan berbagai benda yang seharusnya tidak dimakan di dalam apartemen tersebut.
"Kotoran dari anak perempuan ini mengandung styrofoam, kertas dinding, rambut, dan benda-benda lainnya."
"Mereka makan semua yang bisa mereka temukan di apartemen," katanya.
Saat dirawat di rumah sakit, dua anak itu pun menunjukkan tingkah yang membuat hati orang yang melihatnya pilu.
"Di sini, di rumah sakit, para suster melihat pispot dan seprai bersih untuk pertama kalinya.
"Kami terkejut melihat bagaimana mereka menerkam makanan dan makan dengan tergesa-gesa," katanya.

Polisi melaporkan kejadian itu ke layanan sosial yang berencana untuk menuntut ibu dan mencabut hak-hak orang tuanya.
Diketahui bahwa ibu muda berusia 25 tahun yang menelantarkan 2 anaknya itu tak punya pekerjaan.
Begitu pula pacarnya yang sama-sama seorang pengangguran.
Juru bicara kepolisian Ludmila Kopylenko mengatakan: "Sang ibu dan pacarnya menganggur. Mereka membelanjakan tunjangan anak untuk hidup.
“Anak-anak makan dengan benar sebulan sekali. Ibu mereka menghabiskan sisa uang itu untuk alkohol," katanya.