Breaking News:

Berita Surabaya Populer Hari Ini, Hasil Rontgen Ratusan Penikmat Vape & Polisi Tewas Tabrak Truk

Berita Surabaya Populer Hari Ini, Hasil Rontgen Ratusan Penikmat Vape & Polisi Tewas Tabrak Trul

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Kolase foto SURYA/Ahmad Zaimul Haq/Bobby Koloway/Luhur Pambudi
Berita Surabaya Populer Hari Ini, Hasil Rontgen Ratusan Penikmat Vape & Polisi Tewas Tabrak Trul 

SURYA.co.id - Berita Surabaya populer hari ini, Senin (26/11/2019) berawal dari hasil rontgen ratusan penghisap Vape.

Ini dilakukan karena banyak pihak yang mengatakan bahwa vape berbahaya.

Kemudian anggota polisi Ditlantas Polda Jatim yang meninggal usai tabrak truk, diperkirakan mengantuk.

Nerikut berita Surabaya populer hari ini dihimpun dari lapangan :

1. Hasil Rontgen Ratusan Penikmat Vape Dipaparkan di Surabaya, begini Penjelasan Dokter

Ratusan foto rontgen dada vaporizer, sebutan perokok elektrik terpajang dalam Vape Movement Jatim.

Ratusan hasil rontgen yang dikumpulkan Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) itu menjadi bukti dari perubahan flek pada paru-paru vaporizer yang dulunya menggunakan rokok tembakau.

Upaya ini menjadi langkah para vaporizer untuk menyikapi kontroversi mengenai kehadiran vape atau rokok elektrik.

Banyak pihak yang mengatakan bahwa vape berbahaya.

RONTGEN WALL VAPE - Nining Licious (baju kotak) dan Missbalistine melihat rontgen wall penikmat vape yang sudah bertahun-tahun dalam acara Vape Movement Jatim bertema Future Of The Vape Industry di Kapin Restoran, Minggu (24/11).
RONTGEN WALL VAPE - Nining Licious (baju kotak) dan Missbalistine melihat rontgen wall penikmat vape yang sudah bertahun-tahun dalam acara Vape Movement Jatim bertema Future Of The Vape Industry di Kapin Restoran, Minggu (24/11). (surya.co.id/ahmad zaimul haq)

Dr Arifandi Sanjaya, pemakai rokok elektrik mengungkapkan ratusan foto rontgen ini membuktikan bahwa mengonsumsi rokok elektrik dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih baik bagi perokok tembakau.

"Kalau mau membandingkan hasil rontgen vaporizer yang dulunya merokok tembakau, pastinya flek di dadanya jauh lebih berkurang," ujar dokter asal Bandung yang ikut hadir dalam Vape Movement Jatim di Kapin Restaurant, Minggu (24/11/2019).

Ia menjelaskan jika berbicara tentang bahaya Vape pastinya berbahaya tetapi harus dikaji apakah layak konsumsi.

Karena menurutnya pengunaan vape dilihat dari alternatif pengganti rokok tembakau sangat efektif.

" Memang vaping ini alat alternatif berhenti merokok.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved