Kereta Dilempar Batu
Polrestabes Surabaya Sebut Pelemparan Batu ke Kereta Api Diduga Terkait Laga Sepakbola
Polrestabes Surabaya bersiaga di beberapa titik perlintasan kereta api sepanjang dua hari terakhir untuk menjaga keamanan perjalanan kereta api.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Polrestabes Surabaya bersiaga di beberapa titik perlintasan kereta api sepanjang dua hari terakhir. Hal itu dilakukan kepolisian untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan perjalanan kereta api.
"Informasi intelijen kami memang ada sedikit kelompok yang menunggu kedatangan kelompok suporter sepakbola dari Jakarta. Maka dari itu kami siagakan anggota di beberapa titik perlintasan kereta api di Surabaya," kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus H Simarmata, Sabtu (23/11/2019).
Terbukti, sempat terjadi kericuhan di sepanjang perlintasan rel kereta api Jalan Nias menuju stasiun Gubeng Surabaya.
• Diduga Lakukan Pelemparan Batu dan Kayu ke KA Jayabaya, Puluhan Remaja Surabaya Ditangkap Polisi
Kereta api Jayabaya dilempari sekelompok orang tidak dikenal dari dua sisi sepanjang jalan Nias menuju Stasiun Gubeng, Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 00.30 WIB.
Alhasil, polisi yang sudah bersiaga di lokasi mengamankan setidaknya 30 orang.
"Ada sekitar 30 orang yang kami amankan. Mereka kami bawa ke Polrestabes Surabaya untuk kami lakukan pemeriksaan," tambahnya.
Polisi belum dapat memastikan darimana sekelompok orang yang didominasi anak muda itu.
"Masih kami periksa. Yang pasti terkait pelemparan gerbong kereta api di Jalan Nias itu,"tandasnya.