Gerah Dibully, Balasan Murid SMP ke Temannya ini Sukses Bikin Warganet Kagum, Endingnya Tak Terduga

Akasi perundungan itu diketahui terjadi di salah satu sekolah  pada pukul 10.30 waktu setempat.

Sementara itu, diketahui pula alasan para pemuda tersebut melakukan kekerasan terhadap temannya sendiri lantaran tak mau menuruti perintah mereka.

Alhasil, lantaran gerah dirundung temannya, siswa bersangkutan lantas melakukan serangan bailk.

"Karena sudah tidak tahan lagi dibully, maka korban bereaksi dengan menyerang salah satu anak yang merisaknya," terang Abdullah.

Setelah mengalami peristiwa perundungan di dalam kelas, korban lantas membuat laporan ke Kantor Polisi Distrik Pasir Puteh.

Dari keterangan korban, diketahui jika ia dibully lantaran menolak mengerjakan PR (pekerjaan rumah) teman-temannya.

Setelah laporan dibuat, pihak berwajib langsung bergerak cepat.

Sebanyak 10 siswa teman korban diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan berdasarkan Pasal 147 Hukum Pidana

Namun, karena masih berstatus anak di bawah umur, 10 siswa tersebut lantas dibebaskan dengan jaminan.

Sementara itu ayah murid itu, Mohd Khairul Anuar Razak, mengungkapkan peristiwa itu merupakan kali kedua anaknya dirundung di sekolah.

Dia mengatakan insiden pertama terjadi pada awal tahun ini.

Tetapi, dia melapor karena masalah itu diselesaikan secara internal dengan sekolah.

Namun tak disangka, persitiwa serupa kembali terulang hingga membuat anaknya tak nyaman bersekolah.

"Saya tidak berpikir insiden ini bakal terjadi kembali," ujar pria 40 tahun itu.

Sementara itu, melalui unggahan video yang vrial di media sosial, aksi seranagan balik korban justru menuai beragam komentar warganet.

Tak sedikit yang mendukung aksi korban untuk membalas balik aksi teman-temannya.

"Tahukah kamu, buat adik yang kena bully di luar sana. Contoh adik ini. Jangan risau karena si pembully tak selalu kuat," ucap salah satu warganet.

Karena mengandung unsur kekerasan, maka video sengaja tidak di tampilkan.