Berita Magetan
Kasau Yuyu Sutisna Adu Akting dengan Wanda Hamidah dalam Film Srigala Langit di Lanud Iswahjudi
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan istri Ny Ayu Yuyu Sutisna beradu akting dengan Deva Mahenra dan Wanda Hamidah.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.co.id | MAGETAN - Film "Srigala Langit" merupakan merupakan film layar lebar kedua setelah Perwira dan Ksatria yang diproduksi tahun 1991 silam juga melibatkan tim tempur udara TNI AU.
Film Srigala Langit ini selain cerita drama romantis, perjuangan seorang Ibu yang membesarkan anaknya seorang diri atau single parent hingga anak semata wayangnya menjadi seorang perwira TNI AU.
Aktor dan aktris pemeran utama yang membintangi "Srigala Langit" hampir seluruh bintang-bintang baru berbakat seperti Deva Mahenra, Yoshua Adi Sudarso, Thomas Edward Setiadi, Mardiansyah Kurniawan, dan Bunga Jelitha.
Sedang aktor aktris senior yang mendukung "Srigala Langit" hampir seluruhnya yang membintangi film Perwira dan Ksatria tahun 1991 lalu di antaranya Doni Damara, Dede Yusuf, dan Wanda Hamidah.
Kasau Marsekal Yuyu Sutisna mendukung penuh pembuatan film layar lebar yang mengangkat dan mengenalkan TNI AU kepada masyarakat dan dunia luar.
"Film layar lebar adalah media paling efektif untuk memperkenalkan TNI AU kepada masyarakat dan dunia luar. Makanya, ketika PT E-Motion Entertainment mengungkapkan gagasan ini, langsung kita dukung," kata Yuyu Sutisna, Kamis (21/11/2019).
Karena itu, tambah Yuyu, TNI AU juga mendukung sepenuhnya untuk menggunakan fasilitas di TNI AU sesuai prosedur dan aturan di lingkungan TNI AU.
"Dibandingkan film sebelumnya Perwira Ksatria, film Srigala Langit ini tentunya memiliki konten yang lebih menarik dan memperlihatkan kemajuan TNI AU yang telah dimiliki," kata Yuyu Sutisna.
Sementara produser Kreatif PT E-Motion Entertainment M Hamka Handaru menyebutkan film Srigala Langit yang di produksinya ini akan dilakukan syuting di tiga tempat, yang seluruhnya lebih banyak di lingkungan TNI AU.
"Kami perkirakan film ini akan selesai dalam waktu 40 hari dan siap diedar sekitar April 2020 mendatang. Lokasi shooting hampir seluruhnya dilingkungan TNI AU, pertama shoot di Lanud Iswahjudi, Magetan, Lanud Adisucipto Yogyakarta, kemudian di Halim Perdana Kusuma Jakarta," kata M Hamka.
![[FULL] Demo Buruh Kepung Senayan, Said Iqbal: DPR Parah, RUU Setahun Panja Doang, Kasihan Presiden](https://img.youtube.com/vi/TGRtOGQV2Z4/mqdefault.jpg)
