Misteri Pria Gresik Penuh Luka Tergeletak di Balongbendo Sidoarjo Terungkap, Batu Besar Jadi Sorotan

Dia menduga korban menjadi korban tabrak lari di Jalan Desa Watesari, Balongbendo.

"Mungkin kejadiannya dini hari, korban ketabrak lalu pingsan dan tidak ada yang menolongnya," tambahnya.

Batu Besar Dekat Tubuh Korban

Sebelumnya petugas Inafis Polresta Sidoarjo sempat mengarahkan perhatiannya ke sebuah batu yang kira kira berukuran tiga kali kepalan tangan orang dewasa di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Batu itu juga sempat diidentifikasi oleh petugas.

Dan letak batu itu berada di pinggir jalan sekitar tiga meter dari tubuh korban ditemukan tergeletak penuh luka.

Muncul dugaan, bahwa korban ini merupakan korban pengeroyokan. Namun Sugeng Purwanto membantahnya.

"Tidak ada apapun di batu itu. Di batu itu juga tidak ditemukan darah korban. Dan letaknya batu itu cukup jauh dari lokasi korban ditemukan," ungkapnya.

Jenasah korban sendiri saat ini telah dibawa oleh pihak keluarga dari rumah sakit untuk segera dimakamkan.

Ditemukan Warga 

Sebelumnya, sesosok pria ditemukan tergeletak penuh luka di jalan paving menuju ke area persawahan Dusun Jatisari Desa Watesari RT 1 RW 1, Kecamatan Balongbendo.

Korban ketika ditemukan tak membawa sama sekalipun identitas. Sehingga petugas sempat agak kesulitan menelusuri kasus tersebut.

Kepala Desa Watesari Sukisno memastikan korban bukan warga Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.

Pihaknya mengaku telah menelusuri data warga desanya dan menyatakan bahwa pemuda tanpa identitas itu bukan warga Desa Watesari.

"Saya memastikan bahwa korban tersebut bukan warga Desa Watesari. Dan warga sekitar sini juga tidak ada yang mengenal korban," ujarnya singkat kepada TribunJatim.com, Rabu (13/11/2019).