Viral Media Sosial

VIRAL Siksa Anjing Pakai Cairan Kimia Sampai Melepuh, Pemilik Tak Beri Ampun Meski Pelaku Kerabat

Penyiksaan anjing memakai cairan viral di media sosial. Enam anjing ini mengalami luka bakar serius. Lima di antaranya tewas.

Editor: Musahadah
instagram
VIRAL Siksa Anjing Pakai Cairan Kimia 

SURYA.CO.ID - Penyiksaan anjing memakai cairan viral di media sosial. 

Viralnya penyiksaan anjing ini setelah diunggah akun instagram @gardasatwafoundation, Senin (4/11/2019). 

Dalam video yang diunggah tampak kondisi enam anjing sangat memprihatinkan akibat luka bakar. 

Akun @gardasatwafoundation awalnya menduga enam anjing ini disiram dengan air  panas hingga melepuh. 

"Mohon dukungannya untuk 6 ekor anjing yang sedang dirawat intensif akibat luka bakar  kawal terus kasusnya. Tindakan penganiayaan harus dilawan! #Repost @nathasatwanusantara

Siang ini kami mendapat laporan lima ekor anak anjing disiram air panas hingga melepuh.

Kejadian ini berlokasi di Jakarta Pusat. Beruntung Bu Wawah seorang relawan ingin membantu kami menjemput kelima anak anjing tersebut, karena posisi beliau dekat dengan tkp.

Ketika Bu @wawah72 sampai di sana ternyata induknya juga memiliki luka lepuhan di beberapa bagian, jadi enam ekor dibawa langsung meluncur ke Drh. Cucu Sunter.

Semuanya mendapatkan perawatan intensif, karena kondisinya sangat buruk terutama anak-anaknya ketika dibawa suhu badan sudah dingin dan denyut jantung melambat.

Motif pelaku belum diketahui apa, karena menurut info dari pemilik hubungan mereka baik-baik saja.

Atas dasar hukum UU Peternakan no 41 Tahun 2014 Pasal 66A, 91B, siapa saja dilarang menganiaya hewan, dan siapa saja yang mengetahui kejadian tersebut wajib melaporkan pada yang berwajib. KUHP 302, menjelaskan mengenai hukum pidana penyiksaan hewan, didukung oleh PerMA no 2 tahun 2012, bahwa denda hukuman tipiring dilipatgandakan 1000 kali.

Besok kami laporkan kejadian ini ke polsek setempat," tulis akun @gardasatwafoundation. 

Setelah beberapa saat dirawat, empat dari enam anjing itu tak bisa diselamatkan. 

Sementara satu anak anjing lain kondisinya masih kritis. 

Anjing bernama Deadpool iini muntah berkali-kali dan diduga mengalami peradangan. 

Dari fakta ini, akun ini menduga cairan yang disiramkan bukan air panas tapi cairan kimia yang kemudian terjilat oleh Deadpool.

Karena kondisi deadpool cukup parah, sehingga tidak lama setelah itu nyawa anjing ini pun tak bisa diselamatkan. 

Itu berarti hanya tersisa satu induk anjing bernama Casshie yang saat ini masih dalam perawatan di klinik hewan.

Enam anjing tersebut milik sepasang suami istri, Andre dan Jelii Weni Mongilala.

Bagaimana penyiksaan itu bisa terjadi? 

Jeli menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/11/2019). Saat tengah tidur, ia mendengar suara anjingnya yang merengek nangis.

Padahal, biasanya anjing-anjingnya tidak berisik, hanya sesekali mengonggong jika melihat orang yang tak dikenal.

Ia segera menghampiri anjing-anjingnya yang diletakkan di dalam kandang di dalam dapur rumahnya.

Setelah dilihatnya, anjing-anjing itu tampak basah.

Beberapa saat kemudian, bulu anjing itu terkelupas hingga terlihat lapisan kulit.

Tak diketahui cairan apa yang terkena tubuh anjing campuran pit bull dan ras kampung ini.

Dugaan pelaku

Setelah itu, Jeli melihat kakak iparnya, Haris tengah menyaksikan anjing-anjingnya yang merintih kesakitan sambil mencuci tangannya.

Ia pun curiga Haris pelakunya.

Saat anjingnya merintih kesakitan, Haris malah melihat tanpa berbuat apa-apa.

“Saya curiga soalnya hanya dia yang ada di situ tapi kaya tidak terjadi apa-apa. Dia hanya sibuk cuci tangan,” cerita Jeli.

Kemudian, Jeli menanyakan apa yang terjadi pada anjingnya saat itu kepada Haris.

Haris mengaku tidak tahu.

Hingga akhirnya, Jeli menemukan bercak putih di bawah kandang anjingnya.

Bercak putih itu diduga cairan pembersih pel atau soda api.

Jeli curiga Haris yang menyiram anjing-anjingnya dengan cairan itu.

“Kami sempat berdebat karena semua bukti memang udah mengarah ke kakak ipar saya itu, namun dia tetap tidak ngaku,” ujar Jeli.

Meski tak mengakui perbuataannya, Haris malah hendak mengganti anjing itu dengan uang Rp 10 juta. Jeli menolak.

Setelah itu, Jeli melaporkan ke Yayasan Natha Satwa Nusantara agar dibawa ke Klinik Hewan Cucu, Sunter, Jakarta Utara.

Kala itu, ia tak punya biaya untuk membawa anjingnya ke klinik hewan.

Belakangan, lima anak anjing tidak tertolong.

Trauma

Jeli mengaku kini trauma atas apa yang terjadi pada anjing-anjingnya.

Selama bertahun-tahun memelihara anjing, baru pertama kali Jeli kehilangan hewan kesayangannya karena penganiayaan.

“Ini baru kejadian kali ini. Padahal udah bertahun-tahun pelihara anjing, masih trauma banget,” ujar Jeli.

Jeli mengaku selalu terbayang-bayang kondisi lemas anjingnya saat pertama kali ditemukannya.

“Saya masih kepikiran anjing-anjing saya, kenapa jahat banget disiram,” kata Jeli.

“Ini saya sampai ngebayangin mereka itu ada di kandang lagi main-main. Anak-anak anjing itu lagi pada nyusu sama ibunya,” tambah Jeli.

Polisi menyelidiki

Kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut berdasarkan laporan Natha Satwa Nusantara.

“Iya kami sudah terima laporannya, sedang kami selidiki,” ujar Kepala Unit Kriminal Umum Polres Jakarta Pusat, AKP Suminto.

Jeli mengaku mendukung proses hukum atas kasus tersebut. Meskipun, dia dan Haris masih masih keluarga.

"Orang- orang di internet saja komen seakan mereka yang punya anjing- anjing itu, masa saya tidak berbuat apa-apa? Saya tidak akan mencabut laporan itu (dari polisi)," ucap Jeli. 

Ia menilai proses hukum langkah yang bagus.

Harapannya, kakak iparnya jera dan tak melakukan penganiayaan hewan lagi.

"Saya pokoknya akan bersaksi 1.000 persen saya siap, apa yang dilakukan pelaku harus diurus hukum karena sudah keterlaluan," kata Jeli.

Gangguan jiwa

Haris disebut mengalami gangguan jiwa. Hal itu diakui Jeli.

“Ya kalau bisa dibilang stres atau tidak waras lah karena emang begitu di rumah juga sukanya main-main air juga,” ujar dia.

Menurut Jelli, banyak hal aneh dalam keseharian Haris.

“Kadang suka marah-marah sendiri dan jalan sendiri sambil ngomong gitu sendiri. Agak ngelantur emang orangnya,” ucap Jelli.

Selain itu, Jelli mengatakan, Haris memang diketahuinya tidak suka dengan hewan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Enam Anjing yang Disiram Cairan Kimia"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved