Bendahara NasDem Daftar Bacabup Pilkada Gresik 2020 di Golkar, Formulir Diambilkan Adik Kandung

SURYA.co.id | GRESIK - Bendahara DPD Partai NasDem Gresik, Tri Putro Utomo, mengambil formulir pendaftaran bacabup Pilkada Gresik 2020 di Partai Golkar. Tri menjadi pendaftar pertama dari eksternal kader partai Golkar.

Pengambilan formulir pendaftaran itu dilaksanakan di ruang rapat pleno Partai Golkar. Adik kandung Tri Putro Utomo, yang juga anggota DPRD Gresik Catur Dadang Rahardjo dan Sekretaris Bappilu DPD Partai NasDem Hasanudin Farid, mewakili Tri Putro Utomo mengambil berkas formulir pendaftaran bacabup Pilkada Gresik 2020 di partai Golkar.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, mengatakan pihaknya membuka penjaringan sejak Minggu (3/11/2019). Penjaringan tidak hanya diperuntukkan untuk kader internal saja.

"Dari eksternal baru pak Tri Putro Utomo yang mengambil," kata Anha sapaan akrabnya, Selasa (5/11/2019).

Pihaknya membuka penjaringan untuk memenuhi persyaratan ke KPU Gresik bagi partai politik (parpol) yang akan mengusung harus membuka penjaringan.

Kemudian, kata Anha, penjaringan di partai miliknya juga melalui struktur internal, seperti penjaringan di tingkat Kecamatan.

Masing-masing kecamatan melakukan penjaringan hingga di masing-masing desa.

Selain itu, ormas juga melakukan penjaringan, mencari target siapa tokoh yang terjaring.

Hal ini agar seluruh struktural organisasi ikut bertanggungjawab keputusan partai secara penuh.

"Pak Tri Putro Utomo nanti juga masuk penjaringan tingkat Kecamatan Driyorejo. Nanti akan diundang ke pleno kecamatan masing-masung," kata dia.

Meskipun tidak datang langsung ke DPD Partai Golkar, Anha tetap mengapresiasi Tri Putro Utomo.

Sementara itu, Sekretaris Bappilu DPD Partai Nasdem Kabupaten Gresik, Hasanudin farid, mengatakan pihaknya membuka koalisi dengan Partai Golkar.

Perolehan kursi yang hanya 5 masih kurang untuk mengusung pasangan pada Pilkada Gresik 2020 nanti.

"Kami mewakili Tri Putro Utomo. Kursi kita hanya 5. Kita menjalin silaturahim dengan partai lain karena minimal 10 kursi. Mohon maaf pak Tri tidak bisa hadir secara pribadi. Kami harpakan beliau sendiri yang akan mengembalikan nanti," kata Farid.