Warga Berharap Akses Menuju TPU Keputih Diperlebar

"Menurut saya jalannya memang lumayan sempit ya. Jadi harus sabar sama pengguna jalan yang lain. Kalau mau menyalip juga harus hati-hati,"

surabaya.tribunnews.com/sugiharto
Pengendara melintas di kawasan TPU Keputih Surabaya, Kamis (31/10/2019). Akses jalan di kawasan makam keputih rencananya akan diperlebar sehingga bisa memeprmudah akses ke pemakaman dan sekitarnya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Jalan Medokan Keputih yang menjadi akses menuju TPU Keputih Surabaya dinilai kurang lebar oleh beberapa pengguna jalan.

Seperti ruas jalan yang berada sebelum masuk ke Jalan Makam Keputih yang lebarnya kira-kira 4 meter. Artinya, masing-masing jalur memiliki lebar sekitar 2 meter.

Menurut beberapa pengendara, jalan itu pun dirasa perlu diperlebar. Nindita, seorang pengendara R2 yang melintas di jalan itu, mengamini bahwa jalan itu memang dirasa sempit.

"Menurut saya jalannya memang lumayan sempit ya. Jadi harus sabar sama pengguna jalan yang lain. Kalau mau menyalip juga harus hati-hati, takutnya di arah berlawanan ada kendaraan juga," ungkapnya, Kamis (31/10).

Biasanya, lanjutnya, jalan itu ramai sekitar pukul 16.00 atau 17.00.

"Selain itu, biasanya juga ada pickup atau kendaraan sampah yang melintas, jadi memang harus hati-hati," ujarnya.

Ia pun berharap, jalan itu dapat diperlebar agar memudahkan pengendara yang melintas.

Sementara pengendara R2 lainnya, Zara, juga mengatakan, ketika melintasi jalan itu, memang harus perlahan.

"Kalau lewat situ memang nggak bisa ngebut, apalagi kalau pas ramai karena harus satu-satu, nggak cukup," ungkapnya.

Namun, lanjut Zara, hal itu tak jadi masalah selama tidak ada kendaraan yang berhenti. Jika ada yang berhenti, bisa menimbulkan kemacetan.

"Harapannya, kalau bisa, jalannya sedikit dilebarkan. Itu kan termasuk jalan utama bagi warga. Semakin lebar, maka aksesnya semakin baik untuk warga sekitar," tandasnya.

Kepala Bappeko, Eri Cahyadi, mengatakan jalan tersebut akan diperlebar pada tahun 2020.

Pengerjaannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP),

"Kami selesaikan jalan sampai makam. Itu yang diprioritaskan," tuturnya beberapa waktu lalu.

Pembangunan jalan ini pun telah dianggarkan oleh pemkot dan sudah masuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2020.

Dari total anggaran Rp 10,322,025,903,013 triliun, DPUBMP mendapat anggaran terbesar, yakni Rp 1,2 triliun.

'Kami akan lebarkan jalan menuju Makam Keputih tahun 2020. Supaya jalannya tidak kecil begitu," imbuhnya.

Meski APBD ini belum diputuskan di DRPD Surabaya. Namun, Eri berharap bisa digedok 10 November 2019.

Prioritas pembangunan itu sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Surabaya.(ayu/del)

Tags
Keputih
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved