Viral Media Sosial

Lebih Sadis dari Kasus Kucing Diberi Miras, Kini Viral 4 Kucing di Pontianak Matanya Ditusuk Kayu

Setelah heboh kasus kucing diberi miras di Tulungagung, kini viral kasus penganiayaan kucing yang tak kalah sadis di Pontianak

Istimewa/Kompas.com
Lebih Sadis dari Kasus Kucing Diberi Miras, Kini Viral 4 Kucing di Pontianak Matanya Ditusuk Kayu 

SURYA.co.id - Setelah heboh kasus kucing diberi miras di Tulungagung, kini viral kasus penganiayaan kucing yang tak kalah sadis di Pontianak

Warganet di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dibuat geger adanya fenomena kucing ditusuk matanya menggunakan kayu

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel '4 Kucing di Pontianak Dianiaya, Matanya Ditusuk Kayu Orang Misterius', kejadian ini tak hanya menimpa satu ekor, melainkan sudah terjadi pada 4 ekor kucing.

Fenomena penganiayaan kucing diceritakan Sila, salah seorang pemilik kucing yang menjadi korban.

kucing 4 bulan dirawat di salah satu klinil hewan di Pontianak, Kalimantan Barat. Mata kanan bunga ditusuk dengan menggunakan kayu sedalam 8 cm
kucing 4 bulan dirawat di salah satu klinil hewan di Pontianak, Kalimantan Barat. Mata kanan bunga ditusuk dengan menggunakan kayu sedalam 8 cm (Istimewa/Kompas.com)

Sila merupakan warga kawasan Jalan Untung Suropati, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Oleh Sila, kucing mungil berumur 4 bulan itu telah diberi nama Bunga.

Sebelum ditemukan dalam kondisi matanya tertusuk kayu, Bunga diketahui menghilang.

"Bunga tak pulang sehari. Kami pun mencarinya.

Tapi sorenya Bunga pulang sendiri.

Dia keluar dari rumah kosong, namun dalam kondisi matanya tertusuk kayu," kata Sila, Senin (21/10/2019).

Atas kejadian tersebut, Sila membawa Bunga ke kilinik hewan terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Sila mengungkapkan, kejadian itu tak cuma sekali.

Sebelumnya, kucingnya yang lain, bernama Batang juga ditemukan dalam kondisi serupa.

Batang juga sebelumnya menghilang, sebelum akhirnya pulang dari rumah kosong dekat tempat tinggal Sila, dalam kondisi mengenaskan.

"Tapi sekarang si Batang sudah mati," ucapnya.

Sila curiga, ada orang yang mengaja melakukan tindak kekerasan terhadap hewan peliharaan, khususnya kucing, karena pola yang digunakan sama.

“Dua kucing saya ditusuk mata sebelah kanan,” katanya.

Salah seorang dari komunitas pecinta binatang, Paulina menambahkan, kucing korban penganiayaan tak hanya 2 ekor, melainkan 4 ekor.

Ia telah menangani kucing dengan kondisi mata tertusuk kayu.

Paulina meyakini kayu itu sengaja ditusuk oleh seseorang entah dengan alasan apa pun.

Sebagaimana diketahui, Paulina sudah aktif merawat kucing jalanan secara mandiri.

Saat ini sudah 28 ekor kucing yang dirawatnya.

Melalui akun Instagramnya itu, beberapa minggu lalu ia mengunggah tiga foto anak kucing yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Ketiganya dalam kondisi mata tertusuk kayu.

“Saya tidak menemukan langsung, namun banyak laporan yang masuk ke akun Ig (Instagram) saya," kata Paulina.

Terakhir, pada Sabtu (19/10/2019) kemarin, seorang yang berteman di akun Instagramnya mengirim sebuah pesan direct message (DM).

Isinya, bahwa ada seekor kucing yang sudah memprihatinkan kondisinya karena mata sebelah kiri diduga ditusuk kayu oleh seseorang.

"Lengkap dengan foto keadaan kucing itu.

Ini artinya sudah 4 kasus kucing mengalami kejadian serupa," terangnya.

Sementara itu, drh Maulid Dio Suhendro membenarkan ada salah satu pasien bernama Bunga yang dibawa oleh pemiliknya ke Klinik Hewan Purnama.

Dikatakan Dio, pasien bernama Bunga dibawa oleh pemiliknya bernama Sila.

Ia datang dengan keluhan mata kucing ditusuk kayu.

Melihat kondisi tersebut, Dio langsung melakukan observasi kepada Bunga.

Hasil observasi diputuskan untuk melakukan operasi pengangkatan bola mata kanan dan mengeluarkan benda asing berupa kayu dari cavum orbita (lubang bola mata).

Operasi itu, berlangsung selama kurang lebih satu jam dengan penuh kehati-hatian.

"Pascaoperasi diketahui bahwa kayu tersebut menembus cavum orbita Bunga hingga kedalaman 8 cm dengan ukuran total panjang kayu adalah 20 cm," kata Dio.

Kucing diberi miras

Sebelumnya, para aktivis penyayang hewan dibuat geram oleh ulah seseorang dengan akin azzam_cancell.

Lewat akunnya, sosok ini mengunggah penyiksaan terhadap seekor kucing anggora.

Telanjur Viral Video Kucing Dicekoki Miras Ciu, Polisi Bongkar Makam Temukan Fakta Berbeda
Telanjur Viral Video Kucing Dicekoki Miras Ciu, Polisi Bongkar Makam Temukan Fakta Berbeda (surya/david yohanes/instagram)

Ia menuliskan caption dalam video yang diunggah di story instagram “Percobaan terhadap kucing anggora”.

Video itu kemudian direkam ulang oleh warganet, hingga menjadi viral.

Dalam video 3 menit ini terlihat kucing berbulu tebal ini tengah kelojotan di lantai.

Seseorang kemudian meminumkan cairan dari sebuah gelas platik.

“Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggota bergetar,” tulis akun itu di video berikutnya.

Kucing nahas itu terus menggelepar di lantai, dan lagi-lagi sosok yang sama memasukkan cairan ke dalam mulut kucing itu.

“Detak jantung mulai melemah,” caption di video berikutnya.

“Terimakasih karenamu aku dapat membuat status ini,” caption pada potongan video ke-5.

Kucing itu kemudian mati. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Mati le?” ucap seseorang dalam video itu.

“Padahal mati pisan kok bablas,” lanjut suara itu.

Video ini banyak membuat penontonnya naik pitam.

Bahkan banyak yang mengancam akan membawa pelakunya ke ranah hukum.

Awalnya video ini diduga berasal dari Yogyakarta.

Namun kemudian ada klarifikasi, video diunggah seseorang bernama Azam, asal Tulungagung.

Seorang warganet menyebut rumah pelaku ada di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved