Berita Surabaya
Kondisi Terkini Maspuryanto, Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup seusai Ditangkap & Jejak Pelariannya
Maspuryanto (47), suami yang bakar istri di Ketintang, Surabaya tak berkutik saat didatangi polisi di dalam bus Widji dari Surabaya menuju Pati, Jawa
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Maspuryanto (47), suami yang bakar istri di Ketintang, Surabaya tak berkutik saat didatangi polisi di dalam bus Widji dari Surabaya menuju Pati, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019) sore.
Maspuryanto pun pasrah saat polisi mencocokkkan wajahnya dengan foto yang dibawanya.
Maspuryanto yang kabur setelah membakar istrinya hidup-hidup ini pun digelandang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berdasarkan foto yang diperoleh TribunJatim.com, saat itu Maspuryanto mengenakan kaus berwarna putih dan melapisinya dengan jaket berwarna biru dongker.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan kabar tersebut.
Dikatakan, Maspuryanto dibekuk Tim Resmob Polres Rembang di Rembang, Jateng, Rabu (16/10/2019) pukul 17.45 WIB.
Berikut fakta-fakta yang terungkap sebelum hingga sesudah penangkapan.
1. Kirim chat ke penjaga kos
Sehari sebelum tertangkap, Maspuryanto (47) mengirimkan pesan (chat) kepada penjaga kos di Jalan Ketintang, Surabaya.
Isi chat suami pembakar istri ini diungkap sang penjaga kos, Heri Suwardoyo saat ditemui dihubungi, Rabu (16/10/2019).
Chat itu dikirim Maspuryanto untuk memberitahu posisi motor milik Heri yang dibawanya sesaat setelah dia kabur usai membakar istrinya.
Chat itu diterima Heri sehari setelah insiden tragis itu berlangsung yakni Rabu (16/10/2019) pukul 08.30 WIB.
Maspuryanto mengirimkan pesan dari aplikasi WhatsApps (WA) ke nomor ponsel Heri.
Pesan itu berisi, informasi bahwa motor milik Heri telah diletakkan pelaku di sebuah halaman parkir toko swalayan yang berjarak tak jauh dari tempat kejadian perkara di Jalan Ketintang Baru II A No 3A, RT 1 RW 2, Ketintang, Gayungan, Surabaya.
"Ya tulisannya gini 'sepeda ada di indomart sampean ambil', lewat Chatting WA," ungkap Heri saat dihubungi TribunJatim.com, rabu (16/10/2019).