Berita Surabaya
Curhat Pilu Sumiyati Lihat Anaknya Dibakar Suami Hidup-hidup di Surabaya, 'Anakku Sering Dikekang'
Kesedihan masih dirasakan Sumiyati (40), seorang ibu di Surabaya saat melihat langsung sang anak Putri Nalurita (19) dibakar suaminya hidup-hidup.
3. Mau Pulang ke Kampung
Dua hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Putri dan anaknya menginap di rumah Sumiyati di daerah Ploso, Surabaya.
Saat itu Putri bercerita soal rumah tangganya yang tak harmonis.
"Sering tengkar, cerita biasa namanya rumah tangga tapi kemarin (minggu) dia pulang ke rumah saya," kata Sumiyati.
Saat berada di rumah Ploso Surabaya, Sumiyati meminta anaknya untuk tinggal sementara waktu di rumah mereka di Parengan Tuban.
Putri pun bersedia menuruti permintaan ibunya.
"Soalnya mereka tengkar, niatnya saya bawa pulang ke Tuban tapi ga bawa baju ke Ploso," kata Sumiyati.
Hingga kemudian, Sumiyati mengantar anak dan cucunya ke kos Ketintang.
4. Lihat Anaknya Terbakar di Depan Mata
Tiba di kos Ketintang, sudah ada Purianto yang menunggu.
Saat Sumiyati keluar kos untuk menerima telpon, tiba-tiba Putri berteriak meminta tolong.
"Saya masuk, panik ke anak ku (kondisi terbakar). Suaminya lari kabur. Cucu saya di lantai di tengah api tapi ga nangis," ingat Sumiyati kemudian menangis.
Kepanikan tersebut dialaminya sendirian.
Sumiyati kebingungan.
Sembari mengangkat cucunya dari lantai dengan keadaan api membara, ia juga menyuruh anaknya pergi ke kamar mandi.