Bersyukur Bupati Lampung Kena OTT KPK, Warga Bersorak hingga Potong Kambing. Sebut Bupati Zalim
Sebagai rasa syukur karena Bupati Lampung Utara kena OTT KPK, warga di Lampung Utara bersorak dan potong kambing. Mereka menyebut bupati zalim.
Tim KPK mendatangi rumah dinas pada sore hari.
Juru Bicara KPK Febridiansyah membenarkan adanya tim yang bertugas di Lampung.
Setelah dilakukan pengecekan info dari masyarakat, diduga ada penyerahan uang yang diperuntukan kepada daerah.
“Diduga ada penyerahan uang untuk kepala daerah,” kata Febridiansyah dalam keterangan persnya melalui Whatsapp.
Selain mengamankan AIM, kata Febridiansyah, KPK juga mengamankan tiga orang lain yakni dua kepala dinas dan satu orang perantara.
Operasi tangkap tangan ini sendiri menarik perhatian para warga sekitar rumah dinas bupati.
Dari video yang diterima Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), terlihat para warga bersorak saat tiga mobil yang diduga kendaraan operasional KPK keluar dari rumah dinas.

6 orang ditangkap
KPK menetapkan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara sebagai tersangka kasus dugaan terkait proyek pemerintah kabupaten Lampung Utara.
"KPK membuka penyidikan baru dengan enam tersangka, salah satunya Bupati Lampung Utara AIM (Agung Ilmu Mangkunegara)," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Senin (7/10/2019).
Selain Agung, KPK juga menetapkan tersangka lima orang lainnya, yaitu orang kepercayaan Agung, Raden Syahril, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Utara Syahbuddin dan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara Wan Hendri.
Kemudian, Chandra Safari dan Hendra Wijaya Saleh, keduanya dari pihak swasta.
Basaria mengatakan, penetapan tersangka ini dilakukan karena adanya dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah atau terkait proyek di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Lampung Utara.
Adapun total uang yang diamankan tim KPK adalah Rp728 juta.
Dalam kasus ini, Agung, Raden, Syahbuddin dan Wan Hendri diduga sebagai penerima suap.