Ditinggal Istri Pergi, Pria di Probolinggo Ini Setubuhi Anak Tirinya. Mirisnya, Ibunya Sebut Pelakor

Naas bagi anak tiri, N (14) di Probolinggo ini. Ayah tirinya menyetubuhinya saat rumah sepi. Ibu kandungnya malah menudingnya pelakor.

Editor: Iksan Fauzi
istock
Ilustrasi. Ditinggal Istri ke Pasar, Pria di Probolinggo Ini Setubuhi Anak Tiri. Korban malah Diusir dari Rumah 

Namun karena korban merasa tidak bersalah dan tidak meladenin apa yang hendak diminta kekasih D, ia tidak pernah menggubris ajakan itu.

"Saya enggak tahu, orang cowoknya minta nomor WA aja enggak saya ladenin, enggak pernah tahu saya dia udah nikah apa cuma pacaran,' jelas GL.

Sampai akhirnya, D bersekongkol dengan pelaku lain untuk merencanakan aksi pengeroyokan.

Ketika itu, korban diajak oleh seorang teman kelasnya ke sebuah warung, dari situ dia langsung ditemui oleh ketiga pelaku dan dibawa ke sebuah taman.

Seketika ketiga pelaku langsung menganiaya GL dengan cara dijambak, dicekik hingga didorong.

Setelah itu, dari rekaman video terlihat korban duduk disebuah teras taman dan tiga orang pelaku menganiaya secara bergantian.

GL ditendang dibagian bahu sebelah kiri, lalu dipukul menggunakan sendal secara bertubi-tubi dan ditampar pada bagian pipi. Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan GL yang tidak berdaya dan menangis sambil tertunduk ketika senior mengeroyoknya.

"Saya enggak berani ngelawan waktu itu, yang mukulin tiga orang tapi banyak teman-teman mereka pada liatin aja," ungkap dia.

Lapor Polisi

Ali Sadikin (44) ayah GL mengaku baru mengetahui anaknya jadi korban pengeroyokan usai melihat video yang tersebar di aplikasi whatsapp.

Sebab, setelah kejadian sampai orangtunya tahu, korban lebih memilih diam dan menutup diri tanpa berbicara perihal masalah yang tengah dialami.

"Saya baru tahu pas hari Senin (19/8/2019), dari tetangga kasi tahu video anak saya lagi dipukulin," kata Ali saat ditemui dikediamannya di Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Harapan Baru, RT01/04, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (21/8/2019).

Usai mengetahui video aksi pengeroyokan terhadap anaknya, Ali lantas menanyakan langsung ke GL dan ke pihak sekolah. Namun ketika itu sekolah menyarankan agar melapor ke polisi.

Keesokan harinya, Ali langsung membawa GL ke Polres Metro Bekasi Kota beserta barang bukti video aksi pengeroyokan.

Korban hari itu juga langsung dilakukan visum di RSUD Kota Bekasi guna memperkuat alat bukti.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved