Berita Mojokerto

FAKTA Bidan & Dokter RSUD Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto Digerebek di Kamar, Awalnya Dikuntit Suami

Fakta Bidan dan Dokter RSUD Wahidin Sudiro Husodo di Mojokerto diduga selingkuh. Bidan yang juga istri polisi itu awalnya dikuntit suaminya.

Editor: Iksan Fauzi
Net via Tribun Medan
Ilustrasi. FAKTA Bidan & Dokter RSUD Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto Diduga Selingkuh, Awalnya Dikuntit Suami 

Saat digerebek, oknum dokter dan bidan tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar.

Warokka menjelaskan, setelah digerebek, kedua orang petugas medis di rumah sakit pemerintah tersebut diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Mojokerto Kota.

"Yang laki-laki dokter dan yang perempuan bidan. Keduanya diserahkan ke Mako (Mapolres Mojokerto Kota)," kata Warokka saat dikonfirmasi di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa.

Untuk diketahui, pasangan yang diduga selingkuh tersebut adalah ARP, dokter spesialis di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Sedangkan pasangannya, yakni MAD, bidan di rumah sakit yang sama.

Adapun KH, suami sah dari MAD yang melakukan penggerebekan merupakan anggota Polri di jajaran Polres Kabupaten Mojokerto.

Istri selingkuh kepergok di pasar

Video Viral Istri di Tulungagung Histeris Ketahuan Selingkuh
Video Viral Istri di Tulungagung Histeris Ketahuan Selingkuh (YouTube Suryatv)

Terpisah, video seorang ibu dua anak sedang diikat kakinya menggunakan karet dan teriak Mas Suhar viral.

Peristiwa itu terjadi di sekitar Pasar Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur pada Rabu (25/9/2019).

Terdengar dalam video tersebut, dua anaknya yang ikut melihat turut memanggil dengan nada pilu saat ibunya diperlakukan seperti itu.

Terdapat dua potongan video yang berisi peristiwa tersebut.

Potongan-potongan video seorang wanita yang menjerit histeris saat sejumlah laki-laki memaksanya masuk ke mobil tersebar di Tulungagung.

Wanita dengan kaus warna kuning ini seperti kesetanan berteriak-teriak berupaya melepaskan diri.

Ia sempat merangkul seorang laki-laki dengan kemeja berwarna abu-abu dan bercelana biru.

Sementara sejumlah laki-laki lain berusaha melepaskan pegangan tangannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved