Pria di Indramayu Beristri 4, tapi Suka Sesama Jenis, sang Ibu Geram lalu Kirim 5 Pembunuh Bayaran

Seorang ibu di Indramayu geram tahu anak laki-lakinya Suka sesama jenis. Anak laki-lakinya sendiri sebenarnya sudah beristri 4. Ini faktor lainnya.

Editor: Iksan Fauzi
tribunjabar/Handhika Rahman
Pria Beristri 4, tapi Masih Suka Sesama Jenis, sang Ibu Geram lalu Kirim 5 Pembunuh Bayaran 

Seorang ibu di Indramayu 

Geram tahu anak laki-lakinya Suka sesama jenis

Padahal, dia sudah beristri 4

-----------------------------------

SURYA.co.id - Kasus pembunuhan pria beristri 4 namun masih suka sesama jenis membuat orang tuanya geram.

Nyawa sia anak pun dihabisi oleh 5 pembunuh bayaran kiriman ibunya.

Namun, faktor pembunuhan bukan hanya itu, si pria beristri 4, Cahrudin (32) juga telah menghabiskan harta benda orang tuanya.

Bahkan, sawah milik orang tuanya dijual seharga Rp 100 juta untuk foya-foya.

Ibu Cahrudin, DRH (50) pun mengaku kerap mendapat penyiksaan dari Cahrudin.

DRH pun menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa anaknya.

Lima pembunuh bayaran itu, antara lain WRSN (55), WRD (27), PJ (17), BJ (16), dan IG (30).

Carudin dibunuh secara sadis dengan cara dipukul menggunakan batu besar.

Ia mengalami luka pada bagian kepala belakang.

Pembunuhan tersbeut terjadi di kawasan Hutan Lindung Gunung Kalong, Desa Cikawung, Blok Ciselang, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Senin (26/8/2019), sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah mayat Carudin ditemukan, kejahatan DRH pun terbongkar.

DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019).
DRH (50), seorang ibu yang tega menjadi otak pembunuhan sadis terhadap anak semata wayangnya saat digelandang pihak kepolisian di Mapolres Indramayu, Jumat (27/9/2019). (tribunjabar/Handhika Rahman)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved