Viral Mahasiswa Angkat Gerobak Rujak yang Bingung Cari Jalan saat Demo, 'Tenang Bang Gue Angkatin!'

Viral Mahasiswa Angkat Gerobak Rujak yang Bingung Cari Jalan saat Demo, 'Tenang Bang Gue Angkatin!'

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Tribunjakarta.com/ Satrio Sarwo Trengginas
Viral Aksi Mahasiswa Angkat Gerobak Milik Tukang Rujak yang Kebingungan Lewati Gerombolan Demonstran: Tenang Bang Gue Angkatin! 

SURYA.CO.ID - Viral perliaku mahasiswa mengangkat gerobak rujak di tengah gerombolan massa demonstran.

Tumpah ruahnya mahasiswa di jalanan membuat seorang pedagang rujak kebingungan mencari jalan.

Mengetahui kondisi tersebut, mahasiswa lantas membantu pedagang rujak untuk melewati gerombolan demonstran dengan mengangkat gerobaknya.

Aksi ini terjadi di tepi Jalan Asia-Afrika, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang kala itu riuh dengan mahasiswa yang berunjuk rasa.

Adalah Ahmed (38) seorang pedagang rujak yang kesehariannya berkeliling menjajakan dagangannya.

Melansri dari Grid.ID dalam artikel 'Viral Aksi Mahasiswa Angkat Gerobak Milik Tukang Rujak yang Kebingungan Lewati Gerombolan Demonstran: Tenang Bang Gue Angkatin!' Ahmed kala it hendak pulang lantaran dagangannya sudah habis terjual.

Namun di tengah perjalanan, ia kebingungan karena jalanan penuh dengan demonstran.

Mengetahui Ahmed yang kebingungan mencari jalan, sejumlah mahasiswa lantas gotong royong membantu pedagang rujak tersebut.

Beberapa mahasiswa juga mengatakan bahwa dirinya akan membantu Ahmed menyelamatkan dagangannya.

"Santai bang gue angkatin, hidup mahasiswa! katanya begitu bareng-bareng mengangkat gerobaknya," ujar Ahmed, seperti yang diwartakan TribunJakarta, pada Selasa (24/9/2019).

Viral Aksi Mahasiswa Angkat Gerobak Milik Tukang Rujak yang Kebingungan Lewati Gerombolan Demonstran: Tenang Bang Gue Angkatin!
Viral Aksi Mahasiswa Angkat Gerobak Milik Tukang Rujak yang Kebingungan Lewati Gerombolan Demonstran: Tenang Bang Gue Angkatin! (Tribunjakarta.com/ Satrio Sarwo Trengginas)

Sementara itu, Ahmed mengaku aksi demo ini turut membawa bekah baginya.

Hal ini disebabkan dagangannya ludes lebih cepat dari biasanya.

Ahmed yang mengaku datang mulai pukul setengah satu siang mengatakan dagangannya sudah habis menjelang sore hari.

"Dari jam setengah satu siang saya ke sini, menjelang sore sudah habis," ujarnya.

Bukan hanya itu, pedagang rujak tersebut turut mengungkapkan bahwa rezekinya lebih banyak, bahkan bertambah dua kali lipat dari hari biasanya.

"Ya Alhamdulillah nambah dua kali lipat, lumayan rezeki buat keluarga di rumah," tambahnya.

Di saat sejumlah mahasiswa sibuk mengangkat gerobak dagangan Ahmed, sebagian mahasiswa lainnya tampak memindahkan motor agar dapat digunakan untuk lewat para mahasiswa yang mengangkat gerobak.

Banjir rezeki tak hanya dialami oleh Ahmed, tetapi juga seorang pedagang asongan yang bernama Nur.

Nur mengaku dapat untung lebih banyak dalam aksi demonstrasi mahasiswa dan sejumlah masyarakat di Istana Negara pada waktu itu.

Melansir dari laman Kompas.com, Nur mengaku mendapat penghasilan hingga Rp 4 juta.

Penghasilan itu didapatnya usai berjualan mie instan dan minuman di tengah peristiwa demonstrasi.

Ïtu sudah ada 200 mie yang terjual. Kalau omzet hari ini ada Rp 4 juta tapi kotor ya,"ujar Nur.

Seperti diketahui, ribuan demonstran mengaspirasikan pendapatnya di depan Gedung DPR RI.

Para demonstran merasa tidak sepakat dengan RKUHP yang dirancang oleh DPR.

Sementara itu, aksi unik lainnya juga terlihat dari perilaku mahasiswa yang membawa poster-poster unik saat melakukan demo, seperti halnya yang terjadi di Surabaya, Malang, dan Jogjakarta.

Deretan Poster Unik saat Demo, Mulai dari Singgung DPR hingga Promosi Usaha

Peserta unjuk rasa di depan DPRD Jawa Timur, Rabu (25/9/2019) membawa berbagai atribut unik. Di antaranya berbagai poster dan baliho yang menyindir kinerja para wakil rakyat.

Di antara berbagai tulisan yang berhubungan dengan tuntutan, mereka meminta agar pemerintah menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU terkait KPK.

Lalu, membatalkan pengesahan RUU KUHP, menolak RUU ketenagakerjaan yang tidak berpihak kepada rakyat dan pribumi.

Uniknya, seperti halnya demo yang ada di beberapa daerah lainnya, spanduk maupun poster dituliskan dengan berbagai tulisan menarik .

Poster yang dibawa mahasiswa peserta demo di DPRD Jatim yang menyindir kinerja para wakil rakyat, Rabu (25/9/2019).
Poster yang dibawa mahasiswa peserta demo di DPRD Jatim yang menyindir kinerja para wakil rakyat, Rabu (25/9/2019). (SURYAOnline/Bobby Constantine Koloway)

Misalnya, sebuah poster "Tolak RKHUP, Tapi Jangan Tolak Cintaku". Kemudian, ada pula yang menyindir kinerja dewan bahkan dengan menggunakan kalimat bahasa Jawa. "Aku Wong Males. Wong Males Demo Sangking Kebacute DPR" (Aku anak malas. Anak malas demo karena keterlalunya DPR).

Tak ketinggalan dengan poster membawa rutinitas mahasiswa yang identik dengan percintaan. "Jangan matikan Keadilan, Matikan Saja Mantanku".

Ada pula yang menyindir mahasiswa lain untuk turun membantu aksi. "Mahasiwa Jangan Cuma Bikin Skandal, Saatnya Bikin Perubahan".

Ada pula, "Melok Aksi Demo Ojok Gopoh Nggawe Story, Percuma! DPR Gak Duwe Kontakmu" (ikut aksi jangan sering mebuat story (unggah di sosmed), percuma! DPR nggak punya kontakmu).

Aksi di depan DPRD Jatim merupakan rangkaian aksi yang dilakukan mahasiswa di seluruh Indonesia. Berlangsung sejak pukul 10.00 WIB aksi selesai sekitar pukul 14.00 WIB.

Berbagai elemen yang hadir berasal dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Universitas 17 Agustus 45 (Untag), Universitas Dr Soetomo (Unitomo) dan berbagai universitas lainnya.

Sementara itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah poster yang menarik perhatian saat aksi demo di Jogjakarta maupun Malang.

1. Poster menolak aksi pemerintah yang mencampuri urusan pribadi rakyat

2. Poster dari Sobat Sambat

3. Kritisi Kerja DPR

AKSI BERSAMA - Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Malang mengelar aksi demontrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/9/2019). Massa aksi menuntut DPR RI mencabut Draf RUU KHUP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan dan menuntut presiden mengeluarkan perppu pencabutan UU KPK dan Sumber Daya Air.
AKSI BERSAMA - Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Malang mengelar aksi demontrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/9/2019). Massa aksi menuntut DPR RI mencabut Draf RUU KHUP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan dan menuntut presiden mengeluarkan perppu pencabutan UU KPK dan Sumber Daya Air. (SURYA.co.id/Hayu Yudha Prabowo)

4. Poster Lirik Lagu

5. Promo Selama Demo

Sumber: Gridgames.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved